ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

SMAN 1 Pasuruan sukses menjadi kuda hitam yang bisa melangkah hingga ke semifinal seri Malang. Padahal, Skuad asuhan Kevin Adi Pradana biasanya kesulitas untuk menembus babak playoffs. Bahkan sempat menjadi juru kunci di babak grup.

Mochammad Rafly Syafrinaldy, forward Smansa membeberkan beberapa rahasia kegemilangan timnya musim lalu. Latihan keras hampir setiap hari adalah kuci yang membuat timnya tampil beringas.

Selain itu, Rafly dan timnya mengaku termotivasi karena kerap gagal membawa sekolahnya ke playoffs. Oleh karenanya, pada musim kemarin mereka benar-benar mempersiapkan diri lebih matang.

"Dalam sehari kami bisa latihan sampai tiga kali. Paginya latihan fisik seperti jogging selama 40 menit. Siang ke sore latihan fundamental. Malamnya lebih banyak ke pattern. Hal ini dilakukan hampir setiap hari," ungkapnya.

Melihat antusiasme anak asuhnya, coach Kevin menjelaskan program apa saja yang akan diberikan ke tim Smansa Pasuruan. Ia berharap anak asuhnya bisa berkomitmen untuk melakukannya.

Ada satu kebiasaan unik yang mungkin jarang dilakukan tim-tim basket lainnya. Skuad SMAN 1 Pasuruan selalu menyempatkan ngaji bersama. Selain itu, mereka kerap membahas apa saja yang harus dilakukan agar tim bisa semakin baik.

"Benar-benar nggak nyangka bisa sampai seperti sekarang. Soalnya target awalnya adalah lolos dari grup. Alhamdulillah sukses bisa sampai semifinal," ungkapnya.

Ia berharap semangat ini tidak pudar meski kondisi Indonesia sedang dilanda pandemi coronavirus. Apalagi, DBL Indonesia juga memberikan waktu yang lebih lama untuk mempersiapkan diri guna menghadapi musim baru pada Januari 2021 mendatang.

"Yang penting tetap semangat dan tidak menyerah meski dalam kondisi seperti sekarang. Jangan lupa belajar juga. Semoga bisa jadi student athlete yang sangar!" pungkasnya. (*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY