Berlaga di musim pertama bersama SMA Santo Paulus Pontianak membuat Jerry memiliki gambaran betapa ketatnya persaingan Honda DBL. Rookie musim 2019 tersebut merasa kemampuannya masih belum optimal.

Meski begitu, bukan berarti Jerry bisa diremehkan. Dari empat laga yang ia lalui musim kemarin, Jerry berhasil mengemas total 36 poin, 14 rebound, lima steal, dan 11 assist.

"Semenjak awal pandemi memang latihannya sempat hiatus. Tapi mulai Mei lalu sudah ada latihan bersama. Tetap dengan protokol kesehatan yang ketat," ungkapnya.

Dalam latihan tersebut, tim pelatih SMA Santo Paulus benar-benar ketat dalam melakukan protokol kesehatan. 

Saat masuk ke sekolah, mereka wajib menggunakan masker dan diukur suhu tubuhnya. Lalu, selain wajib membawa hand sanitizer, saat menunggu giliran melakukan latihan fundamental, mereka wajib menjaga jarak.

"Dari evaluasi saat awal masuk kemarin, fisik sih yang masih kurang. Soalnya kan emang latihannya nggak intens seperti biasanya. Selain itu, finishing juga lagi jadi poin utama latihan," tambahnya.

Meski dalam kondisi seperti sekarang, semangat Jerry tidaklah mereda. Pasalnya, ia tidak ingin berpuas diri dengan kemampuan yang ada.

"Kalau bicara soal target, penginnya sih pada musim kedua aku ini bisa raih champion. Nah di jeda musim ini kita bakal manfaatkan sisa waktu untuk latihan agar makin siap buat Honda DBL. Mudah-mudahan Januari nanti beneran DBL jalan," tutupnya.(*)

 

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya