JAKARTA - Tim basket SMA Dian Harapan hari ini meraih kesuksesan dobel. Setelah tim putrinya lolos ke babak final, tim basket putra SMA Dian Harapan menyusul. Mereka meraih tiket final babak final Honda DBL DKI Jakarta Series 2019 - West Region setelah mengalahkan SMA IPEKA Puri dengan skor 70 - 63.
Sejak tip off Skipi, julukan SMA IPEKA Puri, langsung bermain cepat. Mereka berhasil mencetak 2 poin pertama sumbangan pemain nomor 8, Steve Willim. Namun Dian Harapan yang dijuluki Zebaoth itu juga terbakar semangatnya sejak awal laga. Mereka tampak ingin segera menyusul tim putri yang lebih dulu lolos ke final. Tim basket putra Zebaoth pun mempercepat tempo dan mengejar ketertinggalan mereka.
Pemain nomer 5, Nathan Veshindo berhasil mengejar ketertinggalan sekolahnya lewat 2 poin dari free throw. Disusul three point dari pemain nomor 17, Melchior Raynard. Kedua tim terus bermain sengit. Saling kejar-kejaran poin. Hingga akhirnya Zebaoth unggul 14 - 8 atas Skipi di kuater pertama.
Memasuki kuarter dua Zebaoth tak ingin mengendurkan performanya. Sebaliknya, Skipi juga menambah speed dan melakukan offense. Skipi beberapa kali bisa menembus defense Zebaoth. Mereka berhasil menambah skor, dan bahkan menyamakan poin pada half time kuarter kedua. Setelah time out, kedua tim tetap berbalas poin berakhir. Kuarter dua pun berakhir dengan skor 26 - 26.
Pertandingan makin menegangkan memasuki kuarter ketiga. Sebab kedua tim sama-sama kuat dalam speed dan strategi. 'Mesin pencetak skor' dari kedua sekolah, Timothy Henry dari Skipi dan Nathan Vesdhino dari Zebaoth juga terus bersaing mendulang angka.
Pada quarter terakhir Skipi sempat memperpendek margin lewat beberapa kali freetrow. Pada kuarter ini, nomor 7, Zebaoth Jerhemy Owen fall out dari pertandingan. Namun Zebaot tetap berhasil memenangkan game dengan skor akhir 70-63. Mereka pun berhasil menyusul tim putri ke babak final. SMA Dian Harapan kali ini sangat berpotensi mengawinkan gelar juara Honda DBL DKI Jakarta Series 2019 - West Region.
Pelatih SMA Dian Harapan, Hery Antonius mengatakan, dalam pertandingan hari ini dia coba mengandalkan kecepatan para pemainnya. Terutama Brian dan Nathan. "Tergantung situasi juga. Kalau small man bisa dibendung, kami coba pakai big man seperti Kiefer Hown. Jadi saya ubah terus strategi memanfaatkan kelebihan tiap pemain," kata coach Hery.()
Hasil statistik lengkap pertandingan ini klik di sini
