Champion Honda DBL Nusa Tenggara Series tiga musim beruntun, SMA Kusuma Cakranegara Mataram mulai melakukan latihan bersama di era kebiasaan baru. Momen bisa berkumpul bareng ini disambut antusias oleh para pemain dan pelatih. Tak terkecuali para rookie, atau siswa yang baru bergabung tahun ajaran 2020/2021 ini.

Kabar gembira itu diutarakan oleh salah satu punggawa mereka, I Made Bagus Dhaneindra. Student athlete berusia 17 tahun ini bercerita bahwa program latihan ini baru dilakukan baru dua kali. Tujuannya untuk memperkenalkan rookie-rookie baru dari Smakers (julukan SMA Kusuma Cakranegara Mataram).

"Harapannya, dengan latihan bersama ini chemistrynya makin dapet. Soalnya chemistry itu penting banget," ungkap Indra, sapaan akrabnya.

Protokol kesehatan dan keselamatan tetap menjadi concern pelatih dan pemain Smakerz. Mereka menerapkan #Jajacutapama atau jaga jarak, cuci tangan, dan pakai masker seoptimal mungkin pada sesi latihan.

Sebelum pandemi datang, Indra bercerita bahwa ia dan timnya kerap mengikuti kompetisi lokal. Selain untuk mengukur kemampuan tim dan pattern, coach Noor Khairudin juga sedang meramu kompisisi. Bukan tanpa alasan, di musim 2020 ini, skuadnya didominasi oleh rookie. 

Baca juga: Menuju Musim Baru: SMA Kesuma Mataram Lakukan Program Pengembangan Fundamental

Dari hasil ini, Indra dan tim merasa masih belum menemukan chemistry yang pas. Oleh karenanya, setelah memulai latihan bareng saat era kebiasaan baru, timnya makin solid.

"Selain itu, fisik juga harus ditingkatin lagi. Pasalnya, setelah pandemi ini, rasanya basket sebentar aja lebih capek dari biasanya," tambahnya.

Indra juga punya satu misi yang ingin dituntaskan di tahun terakhirnya. Kehilangan beberapa pemain pilar seperti  Kelvin Saputra Tan dan Ivan Pratama membuat timnya dipandang sebelah mata.

Hal inilah yang memotivasi ia dan timnya untuk mempersiapkan diri lebih matang untuk berlaga di Honda DBL musim ke-17. Apalagi, Indra dan skuad Smakerz punya waktu yang cukup untuk mempersiapkan diri. Karena DBL Indonesia telah mengumumkan penundaan pelaksanaan pada tahun ini. Baca : Sampai Bertemu Bulan Januari

"Kami pengin buktikan kalau kita bisa juara lagi. Oleh karenanya di sisa waktu yang lebih panjang ini kita akan maksimalkan semuanya," tutup Indra. (*)

 

Populer

Tak Pernah Kalah Sejak 2016, BOSA Raih Gelar Kesepuluh DBL Yogyakarta!
Ukir Sejarah! Putri Olifant Tiga Kali Jadi Ratu DBL Yogyakarta
Hasil AZA 3X3 Competition 2024 North Sulawesi Hari Ini 4 November 2024
Pasukan BOSA Mengincar Gelar Kesepuluh di DBL Yogyakarta 2024!
14 Tahun Latih Buksi, Begini Cara Jap Ricky Bikin Tim Superior! Sempat Digaji...