Tim putra dan putri SMAN 3 Bukittinggi harus menelan pil pahit pada Honda DBL West Sumatera Series musim lalu. Mereka kandas di perempat final. Hal itu membuat tim pelatih bergegas untuk membenahi tim.
Sempat tertunda lantaran pandemi Covid-19, anak asuh Heru Ferdianto ini telah berlatih kembali bersama dengan tim di lapangan. Mereka berlatih lagi di lapangan sejak Juni kemarin.
Sebelum latihan itu dilakukan, coach Heru mengaku membuat surat izin kepada pengurus Perbasi Kota Bukittinggi. "Kami ingin latihan kami digelar secara legal. Jadi kami urus perizinan untuk menggunakan fasilitas lapangan," jelasnya.
Bukan hanya itu, ia secara tegas menyampaikan seruan #JAJACUTAPAMA kepada anak didiknya. Baginya harus ada penyesuian di era adaptasi baru ini jika ingin tetap menggelar latihan.
"Selain protokol kesehatan, kami juga tidak bisa berlatih lama. Biasa tiga hingga empat jam, kini hanya dua hingga tiga jam," jelasnya.
Ia juga meminta kepada anak didiknya untuk membawa peralatan kebersihan sendiri. Agar mereka bisa langsung membersihkan diri usai latihan. "Di sekitar lapangan ada fasilitas untuk mandi. Mereka wajib mandi sebelum pulang ke rumah," terangnya.
Coach Heru juga menyerukan kepada para pemainnya untuk mengonsumsi makanan yang baik untuk tubuh untuk menjaga imunitas. "Saya meminta mereka tidak jajan sembarangan serta perhatikan kebersihan," ujarnya.
Coach Heru masih optimistis bisa membawa srikandi SMAN 3 kembali ke tangga juara di musim baru Honda DBL nanti. "Rookie kami naik kelas XI tahun ini. Saya mengandalkan mereka untuk bisa juara nantinya," jelasnya. (*)