Digda Wijaya merasa tidak ada perjuangan yang sia-sia. Meski berakhir antiklimaks, ia tetap merasa bersyukur bisa mengerahkan seluruh kemampuannya kala membela SMA Global Prima untuk di Honda DBL North Sumatera Series musim lalu.|

Digda turut andil mengantarkan Global Prima hingga big eight. Walaupun itu di luar ekspetasi. Ia merasa oencapaian tahun lalu masih kurang memuaskan. Sebab timnya mengusung target minimal masuk fantastic four.

Baginya, ada hal yang harus diperbaiki untuk bisa mencapai target lebih tinggi. Terutama soal kesiapan seluruh pemain. "Semua pemain harus siap main. Entah ia mulai dari bangku cadangan atau sebagai pemain inti," bilangnya.

Digda menegaskan bahwa atmosfer Honda DBL sangat luar biasa. Terkadang, hal itu justru membuat pressure tersendiri bagi tim. Oleh karena itu, ia berharap adik kelasnya mempersiapkan mental sebelum berlaga di musim baru Honda DBL.

"Walaupun lagi under pressure, kita harus tetap bermain konsisten. Jangan hilang fokus dan berakibat turn over," pintanya.

Ia juga memberi masukan agar adik kelasnya mengurangi ego saat bertanding. "Jangan memaksakan tembakan dari posisi yang kurang tepat. Harusnya lebih baik dalam hal kerja sama tim." pesannya,

Lebih lanjut, pemain berposisi forward itu juga mengharapkan agar adik kelasnya bisa menjaga sikap baik di dalam maupun di luar lapangan. “Perhatikan attitude. Harus selalu baik jika ingin membawa tim jadi juara," ucapnya. (*)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024