ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Pemain Skip (jersey putih), Gary William, saat sekolahnya melawan SMAN 19 Jakarta

JAKARTA - Tim basket SMA Dian Harapan dan SMA IPEKA Puri hari ini (14/8) bakal bertemu di sektor putra dan putri. Mereka berebut tiket final Honda DBL DKI Jakarta Series 2019 - West Region.

Tidak mau kalah dengan tim putri, tim putra Zebaoth - julukan SMA Dian Harapan- juga sempat tampil mengejutkan dengan mengalahkan salah satu tim kuat pada gelaran Honda DBL musim lalu, SMA Kristoforus 2. Mereka unggul 43 - 33 poin.

Pada pertandingan kedua, SMA Dian Harapan tampil makin percaya diri. Mereka berhasil menghentikan langkah SMA Barunawati dengan skor 91 - 18. Di pertandingan kedua tersebut, SMA Dian Harapan berhasil meminimalisir turnover. Sebaliknya, mereka bisa memanfaatkan turnover dengan efektif. Mereka juga mencatatkan field goals tinggi, mencapai 58 persen.

Zebaoth punya pemain yang patut diwaspadai oleh SMA IPEKA Putri, yakni Nathan Vesdhino. Pemain bernomor 5 itu sepanjang Honda DBL ini menjadi mesin pencetan poin bagi Zebaoth. Nathan mencatatkan 40 poin selama dua pertandingan. Field goals-nya mencapai 55 persen. Dia juga sering melakukan assist.

Head coach Dian Harapan Hery Antonius mengatakan, timnya hari ini akan fokus pada strategi defence dan rebound. "Kami akan memanfaatkan pemain-pemain yang punya pengalaman dan mental bagus. Selain itu kami mengedepankan kerjasama tim, bukan individu," ujarnya. 

Di sisi lain, tim basket putra Skipi berjanji akan tampil lebih garang dari pertandingan sebelumnya. Sebelumnya Skipi sempat melawan SMA Vianney (skor 38 - 10) dan SMAN 19 Jakarta (skor 43 - 34). Saat pertandingan melawan keduanya Skipi menerapkan full press court sepanjang pertandingan. Strategi itu membuat lawannya kewalahan. Skipi juga berhasil meminimalisir turnover.

Pada laga kedua melawan SMAN 19 Jakarta, Skipi juga bermain efektif. Mereka banyak melakukan steal dan mencetak poin dari free throw yang dilakukan.

Bukan hanya Zebaoth yang punya mesin pencetak poin. Skipi juga punya. Namanya Timothy Henry. Kalau tak ingin kecolongan, Zebaoth harus mewaspadai pemain ini. Selama dua pertandingan ia berhasil mencetak poin berkali-kali. Total 37 poin. Catatan field goals-nya 44 persen.

Selain Timothy, Skipi masih punya pemain lain yang menonjol, yaitu sang kapten Steve Willim. Dalam dua pertandingan akhir, dia sering mencuri bola dari tangan lawan. Skipi sendiri memiliki field goals 34 persen dari kedua pertandingan yang sudah dilakoninya.

"Di IPEKA banyak pemain berpengalaman yang sudah hapal lapangan, makanya kami bisa unggul. Anak-anak itu selalu saya tekankan untuk menampilkan yang terbaik saja, kalau tahun lalu kami kalah dari SMAN 2 di overtime semoga tahun ini kami bisa lolos ke final," ungkap coach Fredi Sabera, pelatih SMA IPEKA Puri.()

Statistis pertandingan ini bisa kalian lihat di sini.

 

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY