Esensi utama dalam sebuah permainan basket adalah meraih kemenangan. Cara meraih kemenangan adalah mencetak poin lebih banyak dari lawan. Persentase mencetak poin lebih besar terjadi jika kita memposisikan diri kita lebih dekat dengan ring. Namun, hal ini tidak akan berjalan mulus karena kita punya lawan yang menjaga ring mereka.
Dari fakta-fakta di atas, maka muncul beragam strategi permainan. Strategi menyerang terus berkembang karena strategi bertahan juga terus berkembang. Namun, meski terus berkembang, strategi menyerang tetap memiliki satu tujuan utama, mendekatkan diri ke ring. Dan salah satu strategi paling kuno untuk hal ini adalah dengan menggunakan screen.
Screen adalah sesuatu yang sebenarnya cukup sering kita dengar, utamanya dalam strategi menyerang pick n roll. Namun, ada modifikasi lain dalam melakukan screen dan juga pick n roll bernama seal screen. Seperti translasinya dalam bahasa Indonesia, seal berarti juga segel atau tutup. Jika screen biasa bertugas untuk memberi jarak antara pembawa bola dengan pemain bertahan, seal screen bertugas untuk menyegel bantuan pemain bertahan lainnya.
Skema pick n roll melibatkan minimal empat pemain. Dua pemain menyerang yang disebut ball handler dan roller serta dua pemain bertahan yang menjaga masing-masing. Satu pemain bertahan yang menjaga roller memiliki fungsi ganda. Ia harus memastikan roller tidak dengan mudah berlari menuju ke ring dan juga berjaga-jaga jika ball handler menerobos seorang diri.
Skema seal screen membuat pemain penjaga roller ini terkunci hanya dengan roller saja. Atau bisa dibilang, pola ini seperti isolation tapi dengan jalan yang lebih lapang. Mengapa lebih lapang? Karena bisa dipastikan satu pemain yang akan memberi help sudah terhalang dengan pemain yang melakukan seal screen.
Pola ini sebenarnya juga bisa dikembangkan dari pick n roll biasa. Usai melakukan pick dengan sempurna, pemain yang melakukan screen ini harus cepat-cepat menyegel help dari lawan. Di sisi lain, pembawa bola harus cerdik juga mengunci pemain yang tadinya menjaganya. Jika penjelasan di atas terasa membingungkan, tenang saja, kalian bisa lihat video ini. Semangat berlatih! (*)
