Kebiasaan Buruk Memegang Bola yang Harus Dihindari

| Penulis : 

Seperti yang sudah kita bahas sebelum-sebelumnya, basket adalah sebuah olahraga kebiasaan. Semakin sering kita berlatih dengan cara yang benar, semakin besar juga peluang kita untuk semakin baik dalam hal yang kita kembangkan.

Namun di sisi lain, jika ada hal-hal buruk yang kita lakukan dan tidak kita sadari hingga akhirnya kita biarkan saja, hal ini bisa menjadi kesalahan yang dieksploitasi lawan.

Salah satu kebiasaan buruk yang dilakukan pemain (seringnya pemain muda, tapi masih tak jarang terjadi di level profesional) adalah cara memegang bola. Ya, kalian membacanya dengan benar, cara memegang bola.

Terlihat remeh memang, tapi jika lawan kalian adalah seorang pemain yang jeli dan memiliki jangkauan tangan panjang dan cepat, maka hal ini bisa jadi bumerang.

Memegang bola pada dasarnya harus dilakukan dengan dua tangan. Namun, tak cukup sampai di sana, kalian juga harus menggenggam erat bola tersebut dan tidak asal bergerak.

Pemain bertahan apik seperti Kawhi Leonard, bisa melakukan steal saat bola dalam genggaman lawan karena mereka tak memegang dengan erat bola tersebut.

Hal yang paling sering terjadi adalah saat pemain melakukan gerakan pivot yang dibarengi gerakan mengayun bola. Saat melakukan gerakan ini, seringnya pemain lupa kalau harus terus menggenggam erat bola mereka.

Lalu, gerakan mengayun ini juga tak bisa asal-asalan. Sekali lagi, pemain bertahan yang istimewa akan dengan mudah membaca gerakan kalian jika gerakannya asal-asalan.

Kebiasaan memegang bola lainnya yang buruk biasa terjadi saat rebound. Selain harus memegang erat bola, saat turun mengambil rebound, kalian harus melihat posisi lawan kalian.

Sering terjadi, pemain turun membawa bola rebound dan menempatkan tangannya di bagian bawah. Pemain yang jeli tidak akan repot-repot meloncat dan akan menunggu bola kalian pegang lalu coba memukulnya.

Mengatasi ini, kalian harus membiasakan beberapa hal. Memastikan selalu melihat posisi lawan kalian di mana, memegang erat bola, dan tidak memposisikan bola di area bawah badan kalian.

Begitu mendapat rebound, bisa coba dekatkan bola ke badan kalian atau justru di atas kepala kalian. Mulailah kebiasaan ini sejak dini supaya tubuh kalian terbiasa dan terhindar dari peluang melakukan turnover. Semangat berlatih! (*)

Populer

Sinergi Sekolah Bawa Bulungan Berprestasi di Olahraga dan Akademik!
Jadwal Technical Meeting DBL West Kalimantan 2024
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya