SURABAYA - Menjelang dimulainya babak utama Honda DBL East Java Series 2019-North Region, tim Honda DBL kembali mengagendakan roadshow di beberapa sekolah terpilih di Jawa Timur. Salah satu yang menjadi destinasi adalah SMAN 6 Surabaya. Menjadi sekolah kedua yang disambangi oleh tim Honda DBL, Sixers—julukan SMAN 6 Surabaya—tampak antusias mengikuti rangkaian acara.
Perhelatan roadshow dibuka dengan penampilan tim dance tuan rumah yang tampil enerjik. Penampilan modern dance yang memukau, membuat suasana semarak. Sixers pun mengapresiasi penampilan teman-temannya dengan tepuk tangan dan teriakan dukungan.
Setelahnya, Wakil Kepala Hubungan Masyarakat SMAN 6 Surabaya, Drs. H. Yatimun memberi sambutan. Ia mendoakan agar tim basket sekolahnya lancar dan bisa mencapai target mereka. "Asal tidak lupa belajar dan gigih dalam memperjuangkannya," kata Yatimun.
Wakasek pun juga senang dan mendukung penuh para perwakilan sekolah yang turut berjuang mengharumkan nama sekolah di kompetisi basket pelajar terbesar di Indonesia ini.
Sambutan yang memotivasi tim basket dan tim dance itu disambut tepuk tangan para murid. Pasca Wakasek memberi sambutan, suasana khidmat mencair ketika tim Honda DBL mengajak para penonton berpartisipasi di beberapa games seru.
Beberapa ekstrakulikuler dari SMAN 6 Surabaya pun juga turut unjuk gigi di perhelatan roadshow tadi. Salah satu yang menyita banyak perhatian adalah tim tradisional dance. Dibintangi oleh dua putri dari Sixers. Keduanya menyajikan tari tradisional berbalut koreografi modern yang memukau. Penonton pun kerap dibuat histeris dan berdecak kagum lewat aksi kedua kawannya ini.
Tak hanya menyajikan hiburan, perwakilan dari tim MPM Motor Honda juga mengedukasi teman-teman Sixers akan pentingnya safety riding. “Hal terpenting dalam berkendara adalah keamanan. Baik untuk diri sendiri maupun orang lain,” ujar Dimas Satria, perwakilan dari MPM Motor Honda.
Acara seru tersebut dipungkasi penampilan tim basket putra dan putri yang siap berlaga di babak utama.
Persiapan tim basket dan tim dance SMAN 6 ternyata luar biasa. Terutama tim basket yang menambah porsi latihan mereka. Hio Rangga, kapten tim putra SMAN 6, mengaku optimis tahun ini bisa mencapai target lolos ke babak Big Eight.
“Target kami sih itu. Di grup kami ada lawan yang cukup kuat dan perlu kami antisipasi, yaitu SMAN 20 Surabaya. Mereka adalah lawan yang tangguh, karena materi pemain mereka cukup bagus baik dari skill maupun postur,” kata Hio seusai acara.