Honda DBL memang kerap meninggalkan kisah tersendiri bagi banyak partisipan. Salah satunya adalah Azzahra Nasution. Garda 15 tahun itu merasakan pengalaman luar biasa selama membela SMAN 34 Jakarta di Honda DBL DKI Jakarta Series 2019.
Zahra--sapaan akrabnya--memulai debutnya musim lalu. Sayangnya dia tidak lagi bisa merasakan keseruan Honda DBL. Sebab, dia harus pindah ke luar negeri. Ikut dengan orang tuanya yang mendapat tugas di Thailand.
"Aku antusias banget buat ikut Honda DBL tahun ini. Tapi aku harus pindah dari SMAN 34 Jakarta ke luar negeri," ujarnya.
Zahra menilai semua rangkaian Honda DBL seri Ibu Kota sangat berkesan. Apalagi atmosfer pertandingan. “Persaingan di Honda DBL lebih berat. Kompetisi sangat melatih mental dan melatih kemampuan kita,"ucapnya.
Dia juga rindu akan sorak sorai suporter yang mendukung tim kesayangannya berlaga. "Suporternya bikin kami semangat bertanding. Kalau nggak ada mereka, pasti kami tidak bisa bermain sebagus itu," kenangnya.
Melakoni laga sebagai rookie, Zahra sendiri punya catatan yang cukup baik. Dia mendapatkan rata-rata waktu bermain selama 16 menit 8 detik. Dia mencetak tujuh poin, 12 rebound, dan dua steal. Persentase free throw-nya menembus 60 persen.
Meski tak bisa membawa SMAN 34 melangkah jauh, dia mengaku cukup puas. Sebagai salah satu pemain yang pernah merasakan persaingan, ia berharap rekan-rekannya, utamanya yang baru saja naik ke kelas XI, bisa menorehkan prestasi gemilang bagi sekolah.
"Pokoknya teman-teman harus latihan terus, dan jaga hubungan baik antarpemain," pesannya. (*)