Salah satu pemain andalan SMA Tri Tunggal Semarang, Argi Daffa Revanza membuat keputusan yang berbeda dari kebanyakan atlet pelajar lainnya. Ia memutuskan untuk fokus mengikuti rangkaian seleksi tim Jawa Tengah (Jateng) untuk bertanding di PON XX 2021.
Tekad ini telah bulat dalam benaknya. Sebab, ia memang ingin fokus di dunia basket. Kesempatan membela Jateng di PON diharapkan bisa memuluskan langkahnya menjadi pemain profesional.
Apalagi penampilan Daffa di Honda DBL Central Java Series memang mengundang perhatian. Daffa yang tahun ini sudah lulus dari sekolah, ternyata baru memulai debut di Honda DBL musim lalu.
"Dulu aku main DBL, tapi di kompetisi 3x3-nya. Baru tahun lalu main di 5on5," paparnya. Dia langsung berkontribusi lebih bagi tim. Daffa sukses melesatkan 49 poin, 23 rebound, dan sembilan assist bagi Tri Tunggal.
Di sisi lain, pebasket 18 tahun itu memang punya keinginan lebih di basket. Salah satunya adalah menjadi penggawa tim nasional Indonesia. "Aku sekarang menjalani kesempatan yang ada saja di basket," ujarnya.
Proses seleksi PON yang diikuti Daffa sebenarnya sudah lama. Hanya saja seleksi diubah menjadi virtual sejak pandemi Covid-19. Daffa harus mengirim video latihannya di rumah.
Biasanya hal itu dilakukan empat kali dalam seminggu. Yakni pada hari Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat. "Pada hari Sabtu kami berlatih bareng via Zoom,” tandasnya.
Karena itu Daffa sangat serius fokus mempersiapkan seleksi PON ini. Belum lagi, saingannya merupakan senior Daffa. Dan dirinya mengaku menjadi yang termuda di antara pemain lainnya.
"Aku menambah porsi latihan dribble sama shooting di lapangan dekat rumah," ungkapnya. Semoga sukses ya, Daffa! (*)