Cut Dea Rachmandi, pemain andalan SMPN 4 Sidoarjo di Junior DBL East Java Series musim lalu memutuskan untuk merantau ke Jawa Tengah. Hal ini tak lepas dari pilihan sekolahnya yang berada di Kudus, Jawa Tengah.
Pemain kelahiran Sidoarjo 15 tahun lalu ini punya statistik yang gemilang di gelaran Junior DBL musim lalu. Ia berhasil membawa SMPN 4 Sidoarjo ke babak Semifinal. Tak hanya itu, dia turut mencetak 48 poin, 47 rebound, serta 18 steal dari lima laga.
"Alhamdulillah, aku diterima jalur prestasi di SMAN 1 Jekulo Kudus. Aku dengar di sana punya pembinaan basket yang baik. Makanya aku nggak ragu melanjutkan studi ke sana," ungkap Cut Dea.
Dea bercerita, selain melampirkan beberapa video saat bermain basket, dia juga menyertakan nilai rapor sebagai bahan pertimbangan sekolah.
Dea merupakan salah satu siswa yang punya nilai akademik baik. Bahkan, nilai A banyak menghiasi rapornya loh!
"Selain pembinaan basket, SMAN 1 Jekulo Kudus juga bekerja sama dengan kampus-kampus di Semarang. Jadi aku nggak perlu khawatir untuk kuliahnya," tambah Dea.
SMAN 1 Jekulo Kudus merupakan salah satu partisipan Honda DBL di musim 2013. Sejak adanya aturan beasiswa basket, mereka sudah tidak berpartisipasi lagi.
Pada tahun 2020 mendatang, Dea bercerita bahwa sekolahnya akan kembali beraprtisipasi di Honda DBL. Hal inilah yang membuat dirinya makin semangat.
"Aku ingin membawa SMAN 1 Jekulo Kudus juara saat comeback nanti. Makanya aku terus latihan agar bsemakin siap untuk musim baru Honda," tuturnya.(*)