Kapten tim basket SMAN 9 Surabaya musim lalu, Tarissa Nur Laily Qodariah punya banyak momen-momen indah di tim basket sekolahnya. Menurutnya, tim basket Songo bak sebuah keluarga.

Salah satu momen yang selalu dia ingat adalah latihannya. Meskipun libur sekolah Tarissa dan kawan-kawannya tetap latihan bareng. Mereka punya misi untuk membawa Songo menjadi tim yang diperhitungkan di Honda DBL seri Surabaya.

Beragam latihan fisik dan fundamental terus diberikan coach Agung Sunarko untuk tim basketnya. Bahkan, coach Asun kerap memberikan reward and punishment dalam setiap latihannya.

"Kam kan ada latihan shooting dengan target nih. Satu sesinya bisa puluhan per anak tapi di buat tim. Nah yang kalah wajib gendong yang menang," kenangnya.

Semua kerja keras ini pun berbuah manis. Srikandi SMAN 9 Surabaya berhasil melangkahkan kaki ke playoffs. Tarissa sendiri juga mengoleksi statistik yang cukup baik pada musim lalu. Ia membukukan 16 poin, 11 steal, 20 rebound, dan lima steal.

"Musim kemarin paling ngena sih menurutku. Apalagi waktu main di opening. Bangga karena jadi bagian SMAN 9 Surabaya di gelaran Honda DBL. Tapi di sisi lain ada gugupnya juga," tambahnya.(*)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game