Rizky Aditya Satrio menutup karir basketnya di level SMA dengan sangat manis. Student athlete berposisi guard itu berhasil membawa SMA Don Bosco Padang meraih back-to-back champion Honda DBL West Sumatera Series.
Setelah sukses berkiprah di level SMA, kini Rizky tengah fokus untuk mengikuti tes SBMPTN. Pebasket berusia 17 tahun ini itu memilih Universitas Andalas (Unand) sebagai tempat untuk melanjutkan studinya.
Dirinya memiliki alasan khusus untuk tetap berkuliah di kota Padang. Selain basket, dirinya juga tidak diizinkan untuk berkuliah di luar Sumatera. “Kedua orang tuaku sudah tidak ada, jadi aku sekarang sama kakak. Dia menginginkan aku kuliah di Sumatera saja,” paparnya. Selain itu, dirinya juga bertekad bisa membawa harum nama kota Padang nantinya.
“Rencananya memang aku kuliah di sini dan Insya Allah aku juga bakal main Porprov bawa nama Padang,” tandasnya. Di Unand, Rizky berencana mengambil jurusan agribisnis dan agroteknologi. Biar juga bisa memajukan industri pertanian. “Cita-cita sih pengin jadi atlet, tapi nggak ada salahnya kalau bisa membantu pertanian biar bisa berguna buat masyarakat he he he,” ujarnya.
Di Honda DBL Seri Sumatera Barat sendiri, Rizky tampil cukup impresif. Dirinya dipercaya menjadi kapten tim. Bersama SMA Don Bosco Rizky bermain dengan rata-rata waktu hingga 27 menit 48 detik dan berhasil mengoleksi total 50 poin. Persentase field goals nya juga mencapai 40 persen. Belum lagi akurasi tembakan bebasnya menyentuh angka 60 persen.
Jika berhasil diterima di Unand, ia berharap bisa bermain basket di level Universitas. “Tim basket Unand lumayan bagus, sangat senang bisa membela Unand di level kampus,” pungkasnya. (*)