Kelvin Saputra Tan, MVP Honda DBL West Nusa Tenggara Series 2019 bercerita bahwa ia sudah mendapatkan kampus untuk melanjutkan akademiknya. Ia memilih untuk merantau ke UPH Surabaya setelah mendapatkan tawaran beasiswa.
"Aku pilih manajemen. Soalnya rencananya setelah lulus, mau lanjut bikin bisnis," ujar pemain kelahiran Probolinggo 18 tahun silam tersebut.
Bukan tanpa alasan, selain karena akademik, basket di UPH merupakan salah satu kampus dengan pengembangan basket yang baik menurutnya. Sehingga ia bisa melanjutkan karir basketnya dan berkembang dengan lebih optimal.
Di gelaran Honda DBL Seri NTB sendiri, Kelvin menjelma menjadi sosok yang sangat sulit dibendung. Dari empat laga bermain, ia berhasil membukukan total 59 poin, 43 rebound, tujuh assist, dan 11 steal.
Hal ini tak lepas dari program latihan yang disusun oleh coach Noor Khairudin. Ia dan timnya bahkan berlatih hingga lima kali seminggu khusus untuk menyiapkan Honda DBL.
Bukan tanpa alasan, baginya Honda DBL adalah liga basket pelajar yang bisa dilihat oleh para pelatih universitas. Belum lagi, ketika lolos ke Honda DBL Camp, para pemain bisa dilatih langsung dengan pelatih Internasional dari World Basketball Academy Australia.
"Inilah kenapa di temen-temenku selalu all out. Jadi mereka berusaha keras agar bisa dilirik pelatih universitas sehingga bisa meraih beasiswa," tutup Kelvin. (*)