Uray Riski Trisaputra sedang bersemangat menyongsong fase baru dalam hidupnya. Tahun ini pebasket 18 tahun itu resmi melepas statusnya sebagai siswa SMAN 2 Pontianak. Ia pun sudah tidak sabar untuk segera menyandang status mahasiswa.
Pemain yang dulu mengenakan jersey nomor 12 itu sudah memikirkan dengan matang jurusan yang akan diambilnya saat ujian masuk kampus nanti.
Dengan penuh keyakinan Uray ingin melanjutkan pendidikan di jurusan Teknik Sipil di Universitas Tanjungpura. Jika tidak ada halangan, dia akan ikut tes tulis pada 6 Juli mendatang.
Keinginan untuk ambil jurusan tersebut diakui Uray setelah diskusi panjang dengan sang kakak. "Kan Kalimantan sebentar lagi jadi ibukota, pasti pembangunan dimana-mana. Jadi disarankan ambil teknik sipil,” cerita pemain kelahiran Pontianak, 27 Agustus 17 tahun silam tersebut.
Cowok bertinggi badan 180 sentimeter itu bahkan sudah punya bayangan pekerjaan yang akan dilakukannya setelah lulus nanti. Uray mengaku ingin jadi kontraktor.
Makanya demi memuluskan cita-citanya, dia pun sedang rajin ikut try out online. Semua dilakukan untuk mempersiapkan diri dengan matang sebelum tes nanti.
Kendati demikian, Uray tetap punya pilihan jurusan kedua. Jika pilihan pertama gagal, dia berencana melabuhkan hati ke jurusan teknik informatika.
Lalu gimana dengan basket? "Keinginan buat jadi pemain pro tetap ada, tapi tergantung rezeki juga. Mungkin nanti kuliah sambil main basket di tim basket fakultas,” ujar Uray.
Semangat, ya! Semoga terwujud semua keinginannya.