William Hardi Dinata tak akan sendirian di Surabaya. Pemain andalan SMA St. Petrus Pontianak lainnya, yakni Hendra Sutarto juga ikut merapat ke Universitas Surabaya lewat jalur beasiswa. Center 17 tahun ini akan menjadi amunisi baru Ubaya.

Hendra dikenal sebagai center yang sangat tangguh di gelaran Honda DBL West Kalimantan Series. Pemain dengan tinggi 187 cm tersebut menjadi sosok dibalik tangguhnya pertahanan Santu Petrus.

Dari empat laga yang dilalui, Hendra berhasil melakukan 24 rebound, empat steal, dan empat assist. Selain tangguh, ia juga adalah sosok yang sangat tajam. Hendra mengoleksi 51 poin efisiensi field goals yang menyentuh angka 70 persen.

Setelah tampil gemilang di seri Pontianak, Hendra siap melanjutkan studinya di kampus Ubaya. "Aku ambil jurusan keuangan di Ubaya. Basketnya juga bakal lanjut juga. Aku ingin bermain di Liga Mahasiswa," ungkap Hendra.

Selain membahas tentang dasar-dasar tentang bisnis dan wirausaha, dalam prodi keuangan juga membahas tentang akutansi, manajerial, dan juga pasar modal. Hal inilah yang membuat Hendra tertarik.

"Kan di sana juga ada pembahasan tentang saham nih. Aku sendri ingin sekali jadi trader setelah lulus. Makanya aku ambil jurusan ini," ungkap Hendra.

Sementara itu, selain Hendra dan William Hardi, pemain lain yang memilih kuliah Ubaya di antaranya adalah Andreas Marcellino Bonfilio (SMA St. Louis 1 Surabaya), Michael Valentino (SMA St. Louis 1 Surabaya), dan Ferdinand Richard (SMA Vita Surabaya).(*)

Populer

Mulus ke Big Eight, Coach Bayu Beri Catatan untuk Tiga Empat
Bener Nggak Sih Olahraga Malam Nggak Bagus Buat Kesehatan?
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Championship Series: Dian Harapan Andalkan Dua Pemain Kunci