Ni Made Dwi Ratna Cahyanti menjadi sosok dibalik gemilangnya tim SMAN 1 Denpasar di gelaran Honda DBL 2019 musim lalu. Dia menjadi sosok guard yang selalu diwaspadai ketika berada di lapangan.

Secara statistik, Ratna mampu mengoleksi 28 poin, 13 rebound, tujuh assist, dan delapan steal dari empat laga. Tak hanya mengantarkan timnya juara, dia juga berangkat ke Honda DBL Camp 2019 bersama sembilan pemain dan dua pelatih lainnya.

"Menurutku, Honda DBL 2019 ini lebih gokil karena ada tantangan pribadi. Pada tahun terakhir aku harus bisa bawa sekolahku berjaya lagi," ujarnya.

Namun, semua itu tidak berjalan dengan mudah. Pasalnya Ratna mengalami cedera ankle pada pertandingan semifinal. Cedera ini membuatnya sempat down. Namun tidak memupuskan niatnya. Ratna lalu melakukan kontrol rutin ke fisioterapis agar cederanya bisa cepat pulih. 

"Sempat sampai dua kali sih. Sebelum pertandingan final aku berlatih di pinggir lapangan. Lebih ke recovery dan penguatan otot," ujarnya.

Ratna diberikan waktu bermain oleh coach Gede Agus pada pertandingan final. Dengan semangat yang luar biasa, dia berhasil bermain selama 24 menit dari empat kuarter. Dara 18 tahun ini menyumbangkan empat poin, empat rebound, dan empat steal.

"Final ini vibesnya luar biasa banget. Sempat tegang juga. Apalagi dari awal pertandingan skornnya kejar-kejaran. Tapi aku bersyukur permainan gemilang timku bisa bikin kami mempertahankan gelar," tuturnya.(*)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya