Center srikandi SMA Soverdi Tuban, Ni Made Hilda Meira berhasil meraih beasiswa di Universitas Esa Unggul Jakarta. Dara 18 tahun ini memilih jurusan Ilmu Komunikasi untuk kelanjutan pendidikannya.
Meira, sapaan akrannya bercerita, kedua orang tuanya sempat kurang setuju dengan keputusannya kuliah di Jakarta. Sebab mereka khawatir dengan kehidupan Meira di sana.
"Proses untuk mendapatkan beasiswa kemarin penuh liku-liku. Bahkan baru dapat restu dari orang tua pada H-1 sebelum tes," ungkapnya.
Setelah menjelaskan tujuannya untuk merantau serta meringankan beban orang tua, akhirnya kedua orang tua Meira pun setuju. Terlebih, di Jakarta juga ada saudara. Sehingga bisa lebih terpantau.
Masalah belum selesai. Sebelum berangkat diqa sempat kesulitan mencari tiket menuju Jakarta. Bahkan Meira mendapatkan jadwal penerbangan dini hari. Ia tiba di Jakarta pada pukul 01.00. "Jam 07.00 lanjut tes," imbuhya.
Hari yang ditunggu pun tiba. Meira dan belasan pemain basket SMA lainnya dari seluruh Indonesia mulai mengikuti tes basket Esa Unggul. Di sana dia dites berbagai teknik fundamental dalam basket.
Meski merasa nervous, Meira berusaha melawan pikiran negatifnya. Apalagi, keberangkatannya ke Jakarta juga penuh perjuangan. Semuanya terbayar saat dia resmi diterima jalur beasiswa di sana.
"Selain buat mewujudkan impian di Ilmu Komomunikasi, bantu perekonomian orang tua, aku juga mau membuktikan ke teman-teman yang sempat meremehkanku bahwa basket bisa membiayaiku hingga level kuliah," tutupnya.(*)