Veronika Antika Damayanti membuktikan ambisi besarnya di basket bukan main-main. Salah satu pembuktiannya adalah berhasil membawa SMAN 3 Banyuasin III melenggang ke final party Honda DBL South Sumatera Series 2019. Sayangnya, Vero (sapaan akrabnya) belum bisa memberikan gelar perdana buat timnya. Mereka takluk di final dari SMAN 2 Lahat di partai puncak.
Namun, jerih payahnya cukup terbayarkan. Pasalnya, student athlete kelahiran 18 tahun ini berhasil tercatat sebagai top leader point Honda DBL Seri Sumatera Selatan (Sumsel). Dengan total 74 poin atau rerata 18,5 point per game (PPG).
Garda Banyuasin III itu juga mampu membukukan total 23 rebound. Kerja kerasnya bersama Banyuasin III pun tidak sia-sia. Walaupun gagal juara, tapi ia bisa terbang ke Surabaya untuk mengikuti Honda DBL Camp 2019. Dibalik kesuksesannya, ia ternyata kerap berlatih bersama timnya selama 6 kali dalam seminggu. Dalam sehari ia bisa melahap tiga kali waktu latihan.
“Kami di Banyuasin III biasa latihan satu hari tiga kali. Dan itu kami lakukan rutin dalam 6 hari dalam seminggu. Belum lagi aku juga sesekali menambah porsi latihan aku,” paparnya.
Selain rajin mengasah skill dengan berlatih intens, Vero juga sangat memperhatikan mental. "Dalam benakku selama tanding harus bisa main bagus. Bisa kasih yang terbaik buat tim. Dan pastinya mau berusaha menang dalam kompetisi,” ujarnya.
Hal itulah yang selalu ia tekankan dalam diri sendiri. Dirinya pun memiliki cita-cita untuk membela Tim Nasional putri Indonesia di kancah internasional. “Pengin jadi pemain profesional dan main untuk Indonesia,” tuturnya. (*)