ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Nadine Rania Azzahra saat mengikuti rangkaian Honda DBL Camp 2018 (Source: DBL Indonesia)

Masih ingat dengan Nadine Rania Azzahra? Yaps, pebasket cantik jebolan SMAN 34 Jakarta yang turut membela timnya berlaga di Honda DBL DKI Jakarta Series 2018 lalu. Kini, Nadine tengah melanjutkan studi Psikologi di Universitas Indonesia loh. Tahun lalu, ia diterima di UI melalui jalur tes ujian tertulis (SIMAK UI).

Sedikit tarik ke belakang masa Nadine masih di bangku SMA. Kala dirinya berlaga di Honda DBL Seri Ibu Kota. Ia berhasil membawa Tiga Empat (julukan SMAN 34 Jakarta) melangkah jauh. Meski tak jadi juara, Tiga Empat mampu menembus semifinal. Namanya juga tercatat menjadi salah  satu skuad second team Honda DBL DKI Jakarta yang terbang ke Surabaya untuk ikut Honda DBL Camp.

Di Honda DBL Camp 2108, prestasinya cukup gemilang. Pemain berposisi guard itu bisa tembus hingga menjadi Top 50 Campers.

Sebagai student athlete, Nadine juga mementingkan prestasi akademisnya.  Untuk melanjutkan studi di UI, perjuangan yang ditempuh tidak main-main.

Beberapa kali ia mengikuti tes di UI. “Dari awal aku emang udah kepengin kuliah di UI. Karena jurusan psikologinya bagus dan aku nggak mau jauh-jauh dari rumah sih,” ungkapnya.

Ia juga mempersiapkan diri untuk ikut SBMPTN berbekal bimbingan belajar yang ia ambil selama tiga  bulan.

“Aku sempat ikut SBMPTN, waktu itu benar-benar hectic banget. Aku nyiapin diri sampai ikut bimbel dalam waktu tiga bulan,” paparnya. Namun, dirinya gagal mendapatkan UI di tes SBMPTN. Tak menyerah begitu saja, akhirnya dirinya mencoba untuk ujian SIMAK UI.

“Aku ikut SIMAK dan ini jadi kesempatan terakhir aku biar bisa masuk UI. Jadi, aku mati-matian belajar terutama materi soshum, karena aku kan dari saintek,” tuturnya. Akhirnya melalui perjuangan yang panjang, ia bisa diterima di kampus impiannya. “Alhamdulillah akhirnya aku diterima di UI,” kenangnya dengan semringah.

Sambil menjalani kuliah di Psikologi UI, Nadine juga tetap aktif di basket kampusnya. Karena ia masih punya keinginan untuk berlaga di Liga Mahasiswa (Lima). “Kalau ada kesempatan aku pengin nyoba main di turnamen kayak Lima sih nih,” ujarnya.

Dirinya juga berpesan bagi adik kelasnya yang masih berjuang untuk masuk ke kampus idaman. Khususnya Class of 2020. Kuncinya adalah jangan patah semangat berjuang untuk masa depan. “Yang pasti kalau udah pengin sesuatu itu harus benar-benar diperjuangkan,” pungkasnya. (*)

  RELATED ARTICLES
Comments (1)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY