Juan Immanuel, center asal SMA IPH East Surabaya patut bersyukur. Sebagai student athlete, dia mendapat gemblengan langsung dari salah seorang legenda timnas basket Indonesia. Yakni, Coach Ateng Sugijanto, yang tak lain adalah pelatih di sekolahnya.
Juan mengakui, dibalik performa gemilangnya di musim 2019. Selama dua tahun bersekolah di IPH East ia dilatih langsung oleh pemain veteran Indonesia tersebut.
Sebelum masuk ke SMA IPH East Surabaya, Juan yang sudah cukup jarang bermain basket ini sudah kaku dalam bermain basket. Terlebih, ia sudah tidak memegang bola selama setahun lebih.
"Selain itu, secara habbit basket juga aku dan tim Lions (julukan tim basket SMA IPH East) ini sebenarnya beda. Apalagi aku berasal dari Sidoarjo. Bahkan sempat telat adaptasi di awal masuk," ujarnya.
Melihat Juan yang punya potensi lebih, Coach Ateng memberikan drill khusus agar ia bisa lebih optimal dalam bermain basket. Salah satunya adalah memperbaiki teknik shooting-nya.
Agar semakin terbiasa, ia diberikan latihan wajib shooting harian. Dalam satu sesi, ia wajib menyelesaikan 20 tembakan dari lima spot yang disiapkan. Total, dia harus melahap 100 kali tembakan.
"Latihannya dikerasin. Tapi, semuanya berbuah hasil. Shootingku jadi lebih bagus. Terus dribbleku juga nggak kaku sekarang. Jadinya makin pede," ujar Juan.
Berkat latihan dan progress yang bagus, Juan dipercaya oleh tim pelatih menjadi salah satu pemain IPH East di Honda DBL 2019 lalu.
Dalam tujuh laga yang ia lalui, Juan mengoleksi 27 poin, 34 rebound, tujuh steal, dan 5 assit.
Tak hanya itu, ia bersama para pemain IPH East Surabaya lainnya juga tergabung dalam skuad IPH East Child di Mainbasket bareng KFC. Ia dan timnya berhasil membawa lima kemenangan dari total enam laga yang dilalui.
"Kalau terget personal, aku pengin bawa SMA IPH East Surabaya kembali juara kayak musim 2017 lalu. Semoga bisa terwujud," tutup Juan. (*)