Impian Julian Alexandre untuk menjadi pemain basket profesional sudah mulai menemui titik terang. Student athlete asal SMA Soverdi Tuban ini lolos seleksi tim basket Croix d’Argent Basket Montpellier.
"Croix d’Argent Basket Montpellier ini tim Divisi 2 di Prancis. Awalnya yang nawarin aku tim Divisi 1, namanya Clermont Basket. Sayang karena ada pandemi timnya lagi tutup sementara,"ujar Julian.
Ia lantas bercerita bahwa pada bulan Desember lalu saat berkunjung ke Prancis, ia di tes oleh tim basket tersebut. Beberapa tes fisik dan fundamental menjadi salah satu proses ujian yang ia lewati.
Setelah terpilih dan tanda tangan kontrak, akhirnya dimasukkan ke dalam kategori U-20 bersama para siswa asli Prancis lainnya.
"Awalnya aku minta U-18. Tapi kata pelatihnya better gabung sama U-20, melihat kemampuan dan skill yang aku punya," tambahnya.
KEJAR MIMPI: Julian Alexandre saat berlatih di Mamba Sports Academy, Los Angeles, Amerika Serikat, bersama para student athlete yang terpilih dalam Honda DBL Indonesia All-Star 2019. (Source: Dika Kawengian/DBL Indonesia)
a juga mendapatkan fasilitas dan hak penuh sebagai siswa selama tinggal di sana. Salah satunya adalah mendapatkan apartemen untuk tinggal.
Sedangkan untuk sekolah, ia diberikan beberawa tawaran sekolah terbaik yang ada di Prancis. Mulai sekolah yang punya akademik yang bagus, hingga sekolah atlet.
"Kemarin akhirnya pilih Lycée Françoise Combe cuman masih dalam proses pendaftaran, belum ada dikasih jawaban kata timku," ujarnya. (*)