JAKARTA - Pertandingan Honda DBL DKI Jakarta Series 2019 - West Region mulai dihelat Jumat kemarin (9/8). Pertandingan pada game terakhir hari itu mempertemukan SMA Bukit Sion dengan SMAK 1 BPK Penabur. Buksi, sebutan tim basket SMA Bukit Sion akhirnya memenangkan pertandingan dengan skor 54-20.

Ada cerita menarik pada pertandingan itu. Datang dari pemain Buksi, Rafael Pasha dan Theo Obadiah Teguh dari Smuki (julukan SMAK 1 BPK Penabur). Nah, kedua pemain yang saling berhadapan di lapangan itu ternyata sahabat baik sejak bangku kelas 1 SD. Bahkan, orang tua Pasha dan Theo merupakan kawan yang kenal dari sebelum mereka lahir.

Awal perjumpaan mereka karena saat itu karena tinggal di lingkungan yang sama. Keluarga itu bertemu saat menonton pertandingan ASPAC (sekarang STAPAC), salah satu klub di IBL.

Nah, Pasha dan Theo kecil kemudian sama-sama meneruskan hobi basketnya lewat klub. Pasha menekuni olahraga tersebut hingga akhirnya masuk ke klub Cakra Sakti. Sedangkan Theo baru mulai menekuni saat duduk di kelas 2 SMP dengan masuk di klub Indonesia Muda.

Meski berbeda klub, mereka sempat sekolah di tempat yang sama, SMP IPEKA Pluit. Keduanya juga masuk di tim basket sekolah. Pasha sebagai center dan Theo sebagai forward.

Memasuki jenjang SMA, dua sahabat ini berpisah sekolah. Di Buksi, Pasha lebih fokus dengan basketnya dan sedang mengikuti seleksi Timnas Indonesia. Sedangkan Theo di Smuki lebih fokus belajar jalur prestasi.

Walaupun dipisahkan oleh sekolah, jarak di antara mereka tidak pernah renggang. Di sela jadwal dan kesibukan masing-masing, mereka tetap bertemu untuk sekedar nongkrong membicarakan pertandingan basket dan cerita kehidupan satu sama lain.

Takdir mempertemukan mereka dalam pertandingan lusa kemarin, Theo mengatakan jika saat itu ia senang ketemu di lapangan dengan Pasha sebagai rival. Bahkan mereka sempat berinteraksi saat di free throw line.

Rafael dan Theo rayakan kelulusan ketika SMP (dok. Theo Obadiah Teguh)

"Pas freethrow line Pasha bilang ke aku, 'satu possesion lagi The.. Ayo The, bisa.' Nyemangatin gitu dia, tapi aku nggak nyemangatin balik soalnya aku kan kalah, hahaha. Enemies on the court, friend off the court dong hahaha." Jelas pemain SMAK 1 Penabur berusia 16 tahun tersebut.

Theo juga menambahkan setelah pertandingan usai, mereka juga berpelukan sambil saling mengatakan "good game".

Rasa senang juga dirasakan oleh Pasha yang melawan sahabatnya sendiri di kompetisi Honda DBL tahun ini. "Sepanjang permainan bener-bener seru. Aku berharap selanjutnya bisa dipertemukan lagi di lapangan, dan semoga dia bisa lebih improve sih," tambah pemain kelas XI SMA Bukit Sion tersebut.()

 

Oiya, hari ini (12/8) ada tiga pertandingan seru seri Jakarta Barat, loh. Ini jadwal pertandingannya:

Pukul 15.30 tim putri SMA Yadika 2 vs SMA Kristoforus 1Preview Pertandingan Seri Jakbar: Ratu Jakarta Barat Pikul Beban Berat

Pukul 16.40 tim putra SMA IPEKA Puri vs SMAN 19 JakartaPreview Pertandingan Seri Jakbar: Capkaw Siap Hadapi Full Press Skipi

Pukul 17.50 tim putra SMAN 2 Jakarta vs MAN 10 JakartaPreview Pertandingan Seri Jakbar: Smandu Siapkan Fastbreak Hadapi Satria MAN 10

Populer

Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Trilogi Final DBL Jakarta: Bulungan Makin Komplet dengan Kombinasi Pemain!
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Drama Overtime Antarkan SMAN 1 Pacet Mojokerto ke Playoffs
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA