Tim putri SMAN 1 Pekanbaru bisa tersenyum lebar di Honda DBL Riau Series musim kemarin. Tim besutan Tengku Reno Saputra itu berhasil mengawinkan gelar dengan skuad putra SMAN 1 Pekanbaru. Torehan tersebut tak lepas dari apiknya dari performa salah satu pemainnya, Theresia Vebiola.
Dara manis berusia 17 tahun itu memang menunjukkan kepiawaian mengolah bola basket yang patut diacungi dua jempol. Dia berhasil meraih predikat top leader assists di seri Riau musim lalu.
Garda berpostur 160 sentimeter itu membukukan 10 assist dari empat pertandingan. Theresia juga mampu mencetak 42 poin untuk Smansa Pekanbaru.
"Saya bersyukur. Pelatih sendiri juga tidak mematokkan aku sebagai pengumpan bola saja. Tapi juga mengarahkan untuk menjalankan sistem yang telah dibuat pelatih," ungkap Theresia.
Tahun ini, dirinya baru saja naik ke kelas XII. Ia masih berkesempatan untuk membela Smansa Pekanbaru satu tahun lagi di Honda DBL. Satu kesempatan ini ingin ia maksimalkan dengan hasil maksimal pula
Hal itusangat memicunya untuk tampil lebih baik dibanding sebelumnya. Dia juga ingin menjadi bagian skuad Honda DBL All-Star dan mempertahankan gelar top assist di seri Riau. "Itu target pribadiku," akunya.
Theresia juga tetap fokus untuk melatih diri di tengah pandemi Covid-19 seperti ini. Dia mengaku selalu semangat latihan dan tidak pernah bosan.
"Karena lebih bosan kalau hanya duduk di bench saja. Karena itu pastinya aku akan lebih fokus dan pantang menyerah kedepannya," tuturnya.(*)