JAKARTA - Setelah sukses melaju ke babak berikutnya dengan membungkam SMA Yadika 2 di pertandingan perdana mereka, SMAN 19 Jakarta akan berhadapan dengan SMA IPEKA Puri di lanjutan Honda DBL DKI Jakarta Series West Region. Pertandingan itu tersaji di laga kedua hari ini, Senin (12/8). 

Pertandingan itu tentu akan menjadi laga yang sangat seru bagi kedua tim. Sebab, kedua tim saling menang telak pada pertandingan pertamanya. SMAN 19 Jakarta menang 31-10 atas SMA Yadika 2. Sementara SMA Ipeka Puri mengalahkan SMA Vianney dengan skor akhir 38-10.

Capkaw (julukan SMAN 19 Jakarta) menilai SMA Ipeka Puri sebagai lawan yang tidak mudah. “SMA IPEKA Puri itu lawan yang kuat dan gak bisa dianggap remeh. Ada pemain yang emang harus diwaspadai untuk game besok (hari ini),” ujar kapten tim Capkaw, Alvin Livianto.

Menurut Alvin, pemain yang harus diwaspadai tersebut adalah forward SMA Ipeka Puri, yaitu Timothy Henry Putra. Kata Alvin, Tomothy memiliki postur dan permainan post play yang bagus.

Meskipun harus menghadapi lawan yang kuat, tim asal Tambora, Jakarta Barat itu tetap optimis untuk mencapai kemenangan. “Kami juga udah siap untuk melawan mereka, karena kami berharap untuk menang,” ujar Alvin.

Jika pada pertandingan sebelumnya Capkaw melakukan full press sejak awal pertandingan, menurut Alvin, kali ini kemungkinan besar mereka tak akan melakukan hal yang sama di pertandingan hari ini. Tapi, hal tersebut tentunya akan tergantung keputusan coach mereka, Stanly Indarto.

Tim asuh coach Stanly itu tentunya ingin tampil lebih baik dari laga sebelumnya. Alvin menegaskan, timnya harus lebih menguatkan permainan mereka, tidak hanya pada saat menyerang, tapi juga saat bertahan. “Untuk defense kami harus lebih aktif lagi dan mengurangi foul yang gak penting. Sedangkan untuk offense sudah baik, tapi kami juga harus lebih banyak sharing bola,” tutup student athlete tersebut.

Sementara itu, dari pihak sang lawan, SMA Ipeka Puri yang dijuluki Skipi juga harus waspada terhadap permainan SMAN 19 Jakarta. SMA IPEKA Puri yang dijuluki Skipi ini juga melakukan pola yang hampir sama pada pertandingan sebelumnya, yaitu dengan melakukan full press di awal dan tak memberikan lawan peluang untuk membalas angka.

Meskipun harus menghadapi lawan yang kuat, Skipi tetap percaya diri bisa bermain baik dan lolos ke babak selanjutnya. Coach Andreas Riada, pelatih Skipi, akan melatih kembali timnya agar bisa bermain lebih baik lagi pada pertandingan melawan tim Capkaw hari ini. Dia akan memperkuat defense timnya. “Untuk pertandingan selanjutnya, kami akan kuatin di defense aja, karena tanpa defense kami gak akan bisa menang,” ujarnya.()

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa