Mau Tau Alasan Stephanie Wijaya Kenakan Jersey Nomor 0?

| Penulis : 

Kebanyakan orang sangat mempercayai adanya hoki atau kesialan dari sebuah angka. Di dalam dunia olahraga, nggak sedikit juga pemain memilih nomor jersey timnya karena beragam alasan. Seperti Stephanie Wijaya yang ternyata punya alasan tersendiri memilih nomor jersey. Skuad putri Honda DBL Indonesia All-Star 2019 itu memang kerap terlihat mengenakan nomor 0 di jerseynya.

Seperti saat membela SMAK 1 Penabur pada perhelatan Honda DBL DKI Jakarta Series musim lalu. Kapten Kriza (julukan SMAK 1 Penabur) itu mengenakan jersey nomor 0. Itu semua berawal sewaktu Stephanie memutuskan untuk masuk ke SMAK 1 Penabur.

“Ada dua nomor sih yang mau aku pilih. Nomor 8 karena sesuai tanggal lahir. Tapi ada senior yang udah pakai. Terus akhirnya yaudah pilih 0 aja deh, bagus juga nih!” paparnya.

Namun, bukan berarti 0 jadi pilihan kedua. Justru menurutnya angka 0 melambangkan angka awal sebelum ke angka berikutnya. Sama seperti dirinya yang memutuskan untuk konsisten di basket. Sebab, jauh sebelum ke tingkat SMA, garda berusia 18 tahun itu bukan menekuni basket.

Sebaliknya, Stepahanie lebih menggemari olahraga sepak bola atau futsal. Semenjak masuk SMAK 1 Penabur. Dirinya memantapkan diri untuk beralih ke olahraga basket. Menekuni olahraga barunya, dengan dilambangkan nomor 0. Mulai dari awal.

“Jadi bisa dibilang sepak terjang aku di basket itu sejak aku pakai nomor 0 ini. Pas ikut basket di SMAK 1. Dari situ aku bersyukur karir aku terus meningkat. Mulai banyak dikenal orang dari basket. Dan di Indonesia itu jarang banget loh ada yang menggunakan nomor 0 kan. Jadi ciri khas tersendiri sekarang ini,” paparnya.

Hal itu memang terbukti. Karir basket Stephanie satu tahun belakangan ini memang moncer. Apalagi prestasi di Honda DBL. Mulai dari bisa membawa Kriza jadi Ratu Honda DBL regional Jakarta Barat. Tembus ke final Championship Series. Dan juga bisa menjadi skuad Honda DBL All-Star 2019 lalu.

Belum lagi Stephanie juga kerap memperkuat DKI Jakarta di kompetisi Kejurnas. Serta bisa menjadi bagian Timnas Indonesia U-18 yang berlaga turnamen internasional.

“Jadi, ketika memulai basket dari SMA, saya bener-bener mulai dari nol. Syukur, berjalan dengan baik. Itulah makna dari nomor 0 itu,” pungkasnya. (*)  

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan