SMAN 2 Bandung sudah sangat dekat dengan gelar juara Honda DBL West Java Series 2019. Segala upaya mereka kerahkan demi trofi kemenangan. Strategi disusun dengan matang agar jawara tak lolos dari tangan.

Akan tetapi, kenyataan pahit yang harus mereka rasakan. Smunda Bandung kalah dari SMA Regina Pacis Bogor. Pertandingan sepanjang empat kuarter itu ditutup dengan skor 70-76. Persaingan ketat tidak mampu membuahkan hasil manis yang mereka inginkan.

Rookie Smunda Fikran Fattah tidak ingin hal itu terulang kembali. Pemain center ini ingin menyongsong musim baru dengan harapan yang lebih baik. "Musim baru nanti aku dan tim mau banget juara," tekad Fikran.

Mereka telah banyak melakukan perbaikan selepas kompetisi. Catatan soal kekurangan dan kelebihan tiap pemain sudah dikantongi. Smunda getol mempersiapkan diri untuk lebih baik.

Meski dilanda pandemi covid-19, tim tidak putus latihan walau di rumah masing-masing. Semua itu demi menjaga kebugaran fisik para pemain.

Menurut Fikran, hal utama yang perlu diperbaiki soal chemistry antar pemain. Kekompakan menjadi hal sangat penting dalam pertandingan. Sebab, basket ialah olahraga tim.

Tetapi untuk saat ini Fikran cs harus menahan diri untuk latihan di lapangan. Mereka menunggu sampai kondisi benar-benar kondusif. Bukan berarti pemain 16 tahun itu berleha-leha saja selama ini.

"Aku improve shooting sama vertical jump, sih," ungkap cowok bertinggi badan 187 centimeter itu.(*)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game