ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

SMAN 2 Koto XI Tarusan meninggalkan catatan impresif dalam laga perdana mereka di Honda DBL West SumateraSeries 2019. Tim baru ini sukses dijuluki kuda hitam lantaran bisa tembus babak delapan besar.

Bukan main senangnya Smanduta musim lalu. Mereka sadar persaingan dalam kompetisi antar SMA di Indonesia itu tidak akan mudah. Tetapi para srikandi ini pantang menyerah.

Tim memberikan perlawanan pada SMAN 12 Padang dalam perebutan tiket fantastic four. Hanya saja mereka gagal dan terpaksa angkot koper.

"Kami banyak evaluasi dari kesalahan tahun lalu. Tetapi dikarenakan covid-19, latihan jadi terhambat. Sekolah tidak mengizinkan untuk latihan. Saya berharap pandemi ini cepat berlalu," ucap coach Rama Yudianto.

Sebenarnya Smanduta sangat antusias untuk mengejar ketertinggalan mereka. Bahkan sejak kompetisi berakhir, tim tidak pernah putus latihan. Namun, kondisi saat ini membuat pelatih terpaksa mengalihkan jenis latihan menjadi virtual.

Tidak ada lagi cara selain itu. Sebab, izin untuk mengadakan latihan seperti dulu belum keluar. Coach Rama mengakui latihan virtual tidak bisa sepenuhnya efektif.

"Kalau memang DBL mengadakan event tahun ini, antusias dan semangat siswa bangkit. Saya rasa latihan akan kembali maksimal," ungkapnya.

Menurut Rama, persiapan menuju musim baru ini memang tidak bisa maksimal. Latihan di rumah pasti memengaruhi semangat para pemain yang lama-lama menurun. Mereka sudah rindu untuk kembali normal seperti dulu.

Sebagai pelatih, ia tetap berupaya memperbaiki kekurangan Smanduta. Salah satunya soal kekompakan tim dan cara bermain. Tim juga masih harus terus diasah soal mental bertanding agar tidak ciut di lapangan nanti.

"Dan tentunya menciptakan strategi-strategi baru yang membuat lawan bingung," kata coach Rama. (*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY