MVP Honda DBL East Kalimantan Series 2019, Annisa Ridwan penuh optimisme menatap musim baru. Student athlete yang tahun ini menginjak kelas XII tersebut all out mempersiapkan diri menghadapi musim terakhirnya. Dengan mengusung ambisi mempersembahkan back-to-back champion bagi tim basket sekolahnya, SMKN 2 Balikpapan.

Tak tanggung-tanggung, Annisa dan timnya berlatih hingga setiap hari loh! "Minggu sampai Jumat kami latihan seperti pola offense dan defend. Terus disisipi juga dengan latihan skill individu dan juga endurance. Sabtunya, kita scrimmage game sama para alumni buat lihat progres latihannya," ujar Annisa.

Dari setiap latihan tersebut, Coach Hendra memberikan beberapa drill dengan teknis yang sangat detail. Sehingga setiap anak asuhnya bisa belajar dengan baik.

Contohnya seperti pola offense dan defense. Beliau memberikan satu gameplay dengan turunan hingga belasan opsi. Hal ini bertujuan agar anak asuhnya bisa berimprovisasi dengan baik ketika mengalami kebuntuan.

"Nah kalau fisik, biasanya kita lari 7 km dan dibatasi 35 menit. Ini belum termasuk beberapa hukuman kalau aku dan temen-temen melakukan kesalahan dalam pola atau pattern," tambah siswi SMKN 2 Balikpapan tersebut.

Meski begitu, ia dan timnya tidak merasa bosan dalam berlatih. Hal ini dikarenakan latihannya selalu memiliki vibes yang fun dan dibungkus dalam konsep mini games. Salah satunya adalah latihan shooting. Setiap siswa akan diberikan kesempatan yang sama yaitu melakukan 10 shooting. Lalu, dari tembakan tersebut, yang gagal masuk akan diubah menjadi hukuman sprint.

Tak hanya itu saja, coach Hendra juga memberikan challange perseorangan untuk anak-anaknya. Salah satunya dengan menantang Annisa melakukan gerakan yang belum pernah ia lakukan. Mulai dari jelly lay up, under lay up 360 hingga alley oop.

"Seru aja sih kalau dikasih tantangan. Jadinya nggak jenuh latihan," tambah pemain yang pada Honda DBL Camp musim lalu berhasil melangkah hinga Top 50 Campers tersebut.

Selain ingin membawa timnya kembali juara, Annisa juga memiliki target personal yang pengin ia raih. Kembali ke Surabaya (ikut Honda DBL Camp) dan berangkat ke Amerika Serikat bersama skuad Honda DBL Indonesia All-Star menjadi impiannya untuk menutup karir basketnya di level SMA.

"Kan kemarin Top 50 Campers. Targetku sih bisa tembus 24 Best Campers. Kalau ada kesempatan dari Allah aku pengin bisa sampai terpilih DBL All-Star. Aamiin," tutupnya. (*)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game