Tidak ada prestasi tanpa latihan berat. Hal inilah yang tertanam di benak Ferica Talia. Pemain asal SMA Santo Paulus Pontianak ini mengaku selalu bekerja keras setiap hari.
Ferica merupakan pemain dengan jumlah poin per pertandingan tertinggi di seri Kalimantan Barat musim lalu. Dia memiliki rata-rata 16,7 poin per game. Hasil in diperoleh dari 50 poin yang dikoleksi dari tiga laga. Dia unggul atas MVP Seri Kalbar, Felesia yang mencatat 14,4 poin per game.
"Untuk finishing, hampir setiap hari aku diasah oleh coach Felix Riady Jumlahnya bisa ratusan kalau dihitung tiap sesinya," ungkap Ferica.
Siswi yang tahun ini menginjak kelas XII tersebut bercerita jika program latihannyadibagi menjadi beberapa sesi. Mulai dari lay up, shooting, hingga under ring.
Untuk latihan shooting, dalam satu sesi dia bisa melakukan tembakan hingga 100 kali per sesi. Sedangkan untuk layup dan under ring, dia melakukannya masing-masing 100 kali. Rincinannya 50 di sisi kanan dan 50 kiri. Tak ayal, pebasket 16 tahun ini memiliki persentase effective field goal sebesar 44 persen.
"Kalau hujan pun juga tetap latihan. Kita latihannya di bawah pohon atau tempat teduh. Cuman ball handling saja biar nggak kaku," ujar Ferica.
Jumlah latihan ini belum termasuk dengan latihan di klub yang rutin dilakoni dalam seminggu. Ferica bercerita, pelatihnya di klub lebih mengajarkan tentang dasar fundamental dan bagaimana memosisikan diri ketika sedang berada di lapangan. Hal inilah yang membuatnya cepat beradaptasi ketika bertanding.
Meski begitu, dia tak pernah merasa lelah atau menyesal telah terjun ke dalam basket. Dengan torehan musim lalu yang berhasil melangkah ke babak semifinal, Ferica memiliki target personal yang ingin diraih pada musim 2020. Yaitu bisa membawa pulang trophy juara Honda DBL untuk kali pertama ke sekolah.
"Kalau raihan personal seperti lolos ke Honda DBL Camp sih masih belum kepikiran. Yang terpenting aku ingin mebawa sekolahku juara," tegasnya.(*)
