Tahun lalu meninggalkan kenangan manis bagi Audrey Calista. Namanya terpilih sebagai campers Honda DBL Camp 2019 dan melaju hingga Top 24. Selain itu, Audrey juga membawa SMA Tri Tunggal Semarang menjadi juara Honda DBL Central Java Series 2019.
Tetapi siapa yang menyangka jika dia baru mengenal basket saat menginjak bangku sekolah menengah pertama. Semasa kecil Audrey justru lebih akrab dengan olahraga futsal. Hal ini dikarenakan tidak ada ekstrakurikuler basket di sekolahnya.
Perkenalan Audrey dengan basket bermula dari iseng. Kala itu salah seorang temannya mengajak Audrey untuk ikut main basket di SMP Tri Tunggal.
"Lama kelamaan seru juga. Aku tiap hari ikut latihan. Tidak pernah bolos karena ingin sekali bisa main basket bagus," ucap cewek kelahiran Bandung, 17 tahun lalu itu.
Dari situ bakatnya perlahan muncul. Oleh sang pelatih, Audrey disarankan untuk bergabung dengan klub basket Sahabat Semarang. Sangat disayangkan kalau potensinya hanya bisa disalurkan lewat kegiatan ekstrakurikuler saja.
Namun, perjalanan Audrey untuk mendalami basket tidak benar-benar mulus. Orang tua, terlebih sang mama, sempat khawatir jika Audrey nantinya tidak bisa menyeimbangkan antara kegiatan basket dan sekolah.
"Tapi aku buktikan ke mama kalau aku bisa. Akhirnya mama setuju. Sampai sekarang mama dan papa selalu dukung aku main basket terus," ungkap dara yang menginjak kelas XII itu.
Bagi Audrey, basket ialah olahraga yang seru. Di sana dia banyak bertemu dengan teman-teman yang asyik. Seniornya di klub tidak segan membagi ilmu. Makanya Audrey betah menjalani basket.
Hampir setiap hari dia latihan di klub. Kesibukan itu membuat Audrey memilih untuk tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Dia mau fokus untuk main basket di klub saja.
Pemain yang berposisi sebagai center itu tidak menyangka kalau akan dipilih untuk mewakili SMA Tri Tunggal di DBL musim lalu. Apalagi sudah lama sekolahnya tidak pernah mewarnai kompetisi DBL seri Jawa Tengah.
Seperti mimpi jadi nyata. Akhirnya Audrey benar-benar masuk skuad. Sejak main basket, dia memang rajin mengikuti perkembangan DBL. Suatu hari dia ingin merasakan atmosfer pertandingan. Bahkan tidak tanggung-tanggung, Audrey punya ambisi bisa ikut DBL camp.
"Tahun kemarin sekolah aku ikut DBL. Aku senang banget. Aku benar-benar latihan serius. Aku mau bawa nama sekolah buat menang," ujar Audrey.(*)