Misi besar diusung tim putra SMAN 3 Bukittinggi dalam musim baru Honda DBL yang akan segera bergulir. Mereka ingin menggeser SMA Don Bosco yang langganan juara seri Sumatera Barat.
Mereka bertekad mengulang kejayaan yang pernah diraih beberapa tahun silam silam. Saat itu tim putra sukses menembus partai final. Tetapi langkah mereka menuju kemenangan dijegal oleh Don Bosco.
Kali ini mereka tak mau hal itu terulang. Terlebih dalam beberapa musim terakhir, SMAN 3 Bukittinggi tidak pernah lagi bisa melaju hingga partai puncak. Selalu gagal dalam fase penyisihan.
"Kami sudah coba lihat beberapa kekuatan, terutama di SMA Don Bosco dan SMA Adabiah 2 Padang. Skuad mereka tahun kemarin masih ada tapi hanya beberapa orang," ujar coach Heru Ferdianto Eka Putra.
Ia optimistis dengan perkembangan anak asuhnya selama masa persiapan ini. Banyak hal yang telah dilakukan oleh mereka demi menyandang status sebagai jawara.
Sebelum pandemi covid-19, tim sudah berulang kali melakukan uji tanding ke sekolah lain di dalam maupun luar kota. Saat ini mereka sudah vakum latihan akibat corona.
"Kendala PSBB ini bikin anak-anak jauh merosot lagi. Kami sudah punya target Juni bisa main, cuma kalau tiga bulan off akan susah sekali," ucap coach Heru.
Komposisi skuad tahun ini diyakininya bermental tangguh. Rata-rata pemain sudah berpengalaman ikut DBL. Jadi sudah tahu gambaran persaingan di Sumatera Barat.
Dengan kondisi pandemi yang mulai mereda di Bukittinggi, Heru pun tidak tinggal diam. Dia sedang menyusun program latihan agar secepatnya SMAN 3 Bukittinggi bisa berkumpul dan mengejar ketinggalan. Pengembalian stamina dan fisik bakal jadi fokus utama.(*)