Dua musim sudah Miracle Astrid Widjanarko membawa SMA Stella Duce 1 Jogja berjaya di Honda DBL DI Jogjakarta Series. Pada tahun ini dia bakal menghadapi tantantan baru. Sebab Miracle akan ditinggal oleh sebagian besar rekannya yang telah lulus SMA.

Kehilangan banyak partner yangtelah bahu membahu membawa prestasi untuk Stece--sebuutan SMA Stella Duce 1 Jogja--tak membuat motivasi Miracle kendur. Sebaliknya, dara 17 tahun itu masih optimistis bisa mempertahankan dominasi Stece di Jogja,

"Musim ini lebih berat karena banyak tim yang bagus. Aku bilang sama teman-teman bahwa kami harus berjuang lebih keras musim ini," ujarnya.

Miracle menjelaskan jika dia tak bermaksud menurunkan mental rekan-rekannya. Sebaliknya, pemain yang berposisi small forward ini berharap seluruh penggawa tim Stece mau bekerja lebih keras dan menambah porsi latihan masing-masing.

"Aku menambah latihan di semua lini fundamental. Terutama di shooting. Aku berpikir musim ini harus bisa main di semua posisi yang diperlukan. Tak hanya posisiku aja," sebut campers di Honda DBL Camp 2019 tersebut. 

Meski akan menghadapi banyak tantangan, Miracle yakin dengan kekuatan utama Stece, yakni chemistry. Menurutnya, bekal tersebut adalah senjata utama Stece bisa meraih champion.

"Stece punya chemistry yang kuat banget. Entah kenapa suasana bermain selalu nyaman dan menyenangkan," akunya.(*)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game