Ada banyak cara yang dilakukan oleh peserta Honda DBL untuk mempersiapkan musim baru. Akibat pandemi covid-19 membuat tiap sekolah terpaksa memilih metode latihan yang berbeda dari sebelumnya.

Tidak bertemu langsung di lapangan, bukan berarti para pemain bisa bersantai di rumah saja. Malahan mereka sangat dituntut untuk menjaga kondisi tubuh agar bisa siap setiap saat. Terutama setelah pandemi berakhir.

Mayoritas tim menggunakan virtual meeting untuk latihan. Biasanya para coach akan memandu gerakan sambil mengawasi lewat layar laptop atau ponselnya. Sedangkan para atlet harus bisa melakukan gerakan yang dimaksud sebaik mungkin.

Mereka menggunakan aplikasi Zoom sebagai media untuk latihan online tersebut. Tetapi tim SMAN 1 Pinrang memilih cara lain yang dianggap lebih efektif.

"Untuk latihan saya tidak pakai Zoom meeting. Cukup latihan mereka divideokan terus dilaporkan ke saya," kata M. Rachmat, pelatih Smansa Pinrang.

Dari sana Rachmat akan membuat catatan-catatan kecil untuk tiap pemain. Kemudian ia baru menjadwalkan pertemuan lewat zoom meeting untuk berdiskusi. "Lebih untuk membahas kekurangan dan kelebihan tim," ucap mantan juru taktik SMAN 6 Pinrang itu.

Sebagai nahkoda baru SMAN 1 Pinrang, Rachmat tidak berekspektasi lebih untuk Honda DBL South Sulawesi Series musim baru nanti.

Ia tidak mau membebani anak buahnya dengan target tertentu. Menang kalah urusan akhir. Baginya yang paling penting ialah membentuk mental bertanding.(*)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024