Tidak ada istilah santai bagi pebasket Arsya Febriani. Setiap hari guard SMA BPK Penabur Cirebon itu pasti ada sesi latihan untuk menjaga agar badannya tetap bugar. Kegiatan itu dilakukan seusai sekolah online.
Jangan dibayangkan Arsya bisa cheating latihan. Sebab, dia diawasi langsung oleh sang ayah Nanang Sukarya. Coach Bonang, begitu sebutannya, merupakan pelatih di tim GMC Cirebon. Makanya mau tidak mau, Arsya disiplin soal latihan.
"Capek sekali latihannya. Awalnya sih jogging biasa. Tapi tiba-tiba disuruh sprint dan ujung-ujungnya latihan fisik," kata Arsya.
Student athlete yang akan naik kelas XII itu menceritakan trik yang selalu dilakukan sang ayah agar dia mau latihan. Biasanya coach Bonang iming-iming menu latihan tidak akan membuat capek, cuma shoot bola saja.
"Eh, ternyata jebakan, hahaha," ucap Most Valuable Player (MVP) Honda DBL West Java Series 2019 tersebut.
Meski lelah, Arsya tidak mengeluh. Seru bisa berlatih bersama sang ayah. Kegiatan itu bukan baru-baru ini saja dilakukannya. Tetapi sudah sejak kelas V sekolah dasar (SD). Enam kali dalam seminggu dia menjalani pola latihan itu.
Kadang, biar tidak bosan, mereka pergi ke lapangan basket. Hanya saja sekarang semua itu bisa dilakukan di mana saja asal ada lapangan yang kosong.(*)