Tidak ada yang lebih dinantikan oleh Riska Awalia selain kehangatan berkumpul bersama keluarga pada hari raya Idul Fitri. Setiap tahun dia dan keluarga besarnya pasti melewatkan lebaran di rumah sang kakek.
Selain berbagi keceriaan, pada momen itu penggawa tim SMAN 9 Bandung di Honda DBL West Java Series 2019 ini juga merasakan kelegaan luar biasa. Sebab, dia mampu melewati satu bulan puasa di mana harus menahan haus dan lapar.
Tetapi bagi Riska lebaran selalu jadi momen spesial. Apalagi kalau bukan karena THR yang pasti didapatnya pada hari itu. Terlebih tahun ini dia sudah sangat penasaran berapa nominal yang akan diterimanya.
"Mau ditabung terus beli sepatu basket. Pengennya Curry 6 Low," kata Riska bersemangat.
Pebasket yang lahir 19 September, 17 tahun silam itu sudah lama mengidam-idamkan sepatu itu. Makanya Riska sangat menunggu lebaran datang. Hanya saja menurutnya lebaran tahun ini akan sedikit berbeda dibanding sebelumnya.
"Untuk tahun ini tidak (kumpul). Tapi semoga tahun selanjutnya bisa kumpul lagi sama keluarga besar," ucap Riska.
Ya, Riska dan keluarganya memilih menaati aturan berkumpul yang sedang gencar digaungkan oleh pemerintah. Semua itu demi memutus rantai persebaran covid-19. Bukan berarti Riska tidak akan merayakannya.
"Kami sekeluarga merayakan di rumah saja. Kalau komunikasi dengan keluarga yang jauh, kami bisa videocall," ujarnya.(*)