Audi Aryasatya sudah punya rencana untuk menatap masa depannya. Student athlete yang baru saja merampungkan studinya di SMAN 2 Surabaya ini ingin masuk Akpol (Akademi Kepolisian).

Ada motivasi khusus kenapa dia begitu bersemangat ingin berkarir sebagai polisi. Demi mewujudkan janjinya kepada almarhum ayahnya.

"Sebelum ayah meninggal dunia, aku sudah berjanji kalau akan masuk akpol. Makanya aku bener-bener serius," ujar Audi.

Alumnus SMAN 2 Surabaya ini menambahkan, bahwa final party Honda DBL East Java Series 2019 kemarin adalah pertandingan terakhir yang ditonton ayahnya. Setelahnya, ayahnya langsung drop dan hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.

Selain menonton  laga final, almarhum ayahnya selalu menyempatkan diri untuk menonton pertandingan Audi secara langsung. Dukungan inilah yang membuat Audi bermain gemilang di musim 2019. Dari sembilan laga, Audi mengoleksi 31 poin, 10 rebounds, 18 assists, dan 11 steals.

Audi sendiri juga tak mau kalah untuk mendukung Ayahnya setelah sembuh. Setelah berlatih, ia jarang berkumpul bersama teman-temannya. Audi selalu meminta izin untuk kembali terlebih dahulu untuk menemani ayahnya di rumah sakit. 

"Yang paling bikin terharu itu ketika udah meninggal, aku kan cek HPnya. Ternyata lockscreennya itu fotoku waktu bermain di Honda DBL. Aku langsung speechless liatnya," tambah Audi.

Audi kini sedang mempersiapkan berbagai hal untuk tes masuk Akpol. Dia tak ingin mengecewakan almarhum ayahnya.

"Seandainya gagal, aku bakal coba lagi sampai bisa. Aku pengin wujudin mimpi ayahku," tutup Audi. (*)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA