Tahun lalu merupakan momen tak terlupakan bagi Riska Awalia. Dia terpilih sebagai salah satu top 50 campers Honda DBL Camp 2019. Hebatnya lagi Riska menjadi wakil tunggal dari SMAN 9 Bandung.
Dara manis ini memang harus puas masuk top 50. Riska belum berhasil mewarnai persaingan sengit untuk merebut posisi menjadi Honda DBL All Star. Meski begitu, bukan berarti tidak ada kenangan manis selama Riska menjalani latihan intensif di DBL Academy, Surabaya.
Malahan terpilih sebagai campers adalah pengalaman yang luar biasa baginya. Banyak sekali ilmu yang diperoleh Riska. Salah satunya bisa memiliki teman dari berbagai daerah.
"Saya mendapat ilmu basket dari para coach di sana. Lalu saya bisa membanggakan sekolah dan itu memberikan kepuasan tersendiri untuk saya," kata pebasket kelahiran Cimahi tersebut.
Gadis 17 tahun ini tidak ragu memberikan pengetahuan yang diperolehnya kepada srikandi Sembilan. Sepulangnya dari camp, dia sudah ditunggu-tunggu oleh rekan-rekan satu timnya.
Riska langsung membeberkan ilmu-ilmu baru itu kepada timnya. Semua itu agar kawan-kawannya ikut merasakan manfaat walau tidak terpilih menjadi camper.
"Kalau di lapangan kadang menerapkan apa yang dilakukan selama DBL Camp bersama teman-teman SMA," ungkap salah satu penggawa SMAN 9 Bandung ketika menjuarai Honda DBL West Java Series 2018 ini.
Semua itu dilakukan demi kesuksesan tim Sembilan. Seperti yang diketahui mereka tidak berhasil menembus partai puncak Honda DBL West Java Series 2019. Padahal mereka sempat menjadi juara pada musim 2018. (*)