Tiap tahun Hanif Raihan dan keluarga pasti mendatangi rumah saudaranya untuk berkumpul dan merayakan Lebaran. Tapiia harus mengurungkan niat itu tahun ini. Pandemi coronavirus membuatnya hanya berlebaran di rumah bersama keluarga intinya saja.
"Aku bikin kue dan makanan Lebaran. Yang penting sekali adalah bisa meningkatkan diri dan menjadi lebih baik lagi setelah ini," katanya.
Berlebaran di tengah pandemi seperti ini membuat Hanif sedih. karena tak dapat berkumpul dengan keluarga besar. Hanya saja, ia mencoba mengambil hikmah dari adanya anjuran untuk berlebaran di rumah.
"Yakin saja kalau semua ini bakal kembali menjadi lebih baik. Ini sudah sudah rencana Tuhan. Yang penting kita sabar dan banyak berdoa," kata kapten SMAN 39 musim lalu itu.
Lantaran harus berlebaran di rumah, ia mengajak semuanya untuk tetap sabar mengikuti anjurn pemerintah. Hanif mengibaratkan situasi saat ini seperti sedang merapikan buku di rak. Harus disusun secara bertahap, agar semua terihat rapi.
"Cobaan ini diberikan agar kita semua bisa hidup lebih tertata rapi dan lebih sehat," tutur Hanif.(*)