Dari total 14 tim putra yang bertarung di Honda DBL DKI Jakarta Series 2019-West Region, empat diantaranya adalah debutan. Dua diantara debutan tersebut harus bentrok di laga perdana hari ini (10/8). Tim putra SMA Ricci 1 akan menjajal kemampuan SMA Kalam Kudus. Keduanya belum pernah saling head to head.
Meski tidak saling mengetahui kekuatan lawan, baik SMA Ricci 1 maupun SMA Kalam Kudus bakal saling tampil ngotot. SMA Ricci 1 bertekad bulat guna menjadi penguasa Jakarta Barat di laga perdananya di Honda DBL. Ricci 1 juga bakal mematok juara West Region. Tim asal Taman Sari itu enggan gentar menghadapi lawan siapapun itu.
“Kami sangat serius di DBL, bahkan kami sudah berlatih untuk DBL dua bulan terakhir. Kami menguatkan dari sisi fisik kami untuk melibas semua lawan,” tungkas kapten Ricci 1, Richard Balint. Bagi Richrad dkk debutan bukan berarti harus angkat kaki di awal.
Richrad juga melihat laga dua debutan saat melawan Kalam Kudus di pertandingan pertama merupakan rintangan awal. Tantangan selanjutnya justru ada jika Ricci 1 berhasil lolos ke babak selanjutnya. “Banyak orang bilang Bukit Sion mengerikan. Tapi itu kata orang, kami ingin menghentikan mereka,” pungkas student athlete kelas XII itu.
Di sisi lain, SMA Kalam Kudus yang juga debutan memang belum pernah head to head dengan lawannya di Honda DBL itu. Namun, mereka meyakini, tahun pertama ini mereka akan memberikan kesan mengerikan untuk para lawannya. “Kami datang untuk juara. Saya meyakini, skuad kami bisa mengalahkan setiap lawan di West Region,” ujar Richard Sukamto, kapten tim SMA Kalam Kudus. ()
