Latihan bersama tim basket saat puasa memang menjadi momen yang tak terlupakan bagi banyak pemain Honda DBL. Salah satunya adalah Galih Pratama Widya Saputri. Guard SMAN 1 Taman, Sidoarjo ini bercerita bahwa latihan bersama tim membuat capeknya bisa berkurang.

"Selain latihan, kita biasanya juga buka bersama sih. Apalagi tahun lalu berdekatan dengan persiapan Honda DBL. Jadinya kita intens ketemu," ujar Galih.

Di musim lalu sendiri, program laithan di bulan Ramadan adalah penguatan fisik. Beberapa drill seperti penguatan VO2 Max serta penguatan otot menjadi makanan sehari-hari mereka. Terlebih, T-One punya target melangkah ke babak delapan besar.

Ada satu cerita lucu yang tidak akan dilupakan oleh para skuad T-One. Saat latihan fisik, ada satu pemain yang keceplosan berkata kasar. Karena pelatih mereka, Fitrianto Nurhidayat mengetahui hal tersebut, ia pun memberikan hukuman dengan mengoleskan bunga kamboja di bibir.

"Akhirnya anaknya diem terus. Soalnya, sekali ngomong dikit rasanya pahit katanya," ujarnya sambil tertawa.

Setelah berlatih, biasanya mereka akan melakukan buka bersama di rumah salah satu tim. Skuad T-One akan belanja beberapa bahan makanan lalu dimasak bersama-sama. biasanya, mereka membuat masakan bakaran seperti olahan ikan dan ayam.

Meski terlihat simpel, bagi Galih hal ini meningkatkan chemistry timnya. Bahkan, keakraban ini membuat mereka bisa melangkah jauh di Honda DBL. Pada musim 2019 sendiri, SMAN 1 Taman berhasil melangkah ke babak delapan besar. 

"Kebetulan di rumahnya temen ada ring. Jadi, sehabis bukber kita main one on one dulu. Jadi makin kangen!," tutup Galih.

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan