Oleh: Marlina Karin Lalisang*
KALAU ngomong soal Honda DBL, seharian rasanya tak akan cukup untuk menggambarkanya. Saya begitu terkesan dengan kompetisi ini. Sebab, keluarga saya banyak merasakan hal positif dari penyelenggaraan liga basket terbesar di Indonesia ini.
Menurut saya, DBL itu sebuah tempat yang punya visi dan misi jelas bagi pembentukan karakter sportifitas anak Indonesia. Saya benar-benar merasakannya soal ini. Kedua anak saya (Antony William dan Kristoffer Joy) jadi buktinya.
Lewat DBL keduanya bisa memperoleh ilmu yang mahal. Bisa berkesempatan mengikuti Honda DBL Camp dan berangkat ke Amerika Serikat. Bagi seorang ibu seperti saya, hal tersebut sebuah kebanggaan yang luar biasa. Kalau kembali bercerita soal peristiwa itu, saya selalu terharu.
Pendidikan karakter yang ditanamkan DBL benar-benar saya rasakan hadir pada kedua anak saya. Sejak mengikuti DBL, keduanya jadi pribadi yang percaya diri, tahan banting, dan mandiri dalam berpikir. Dan perilaku-perilaku positif yang seperti ini terbawa sampai sekarang.
Karena itu, tiap kali mendengar kompetisi Honda DBL bakal dimulai, yang saya ingat memori saat-saat itu. Rasanya ucapan terima kasih saja tak cukup untuk membalas semua ilmu dan pengalaman yang didapat kedua anak saya.
Penulis adalah ibunda Antony William (Honda DBL All Star 2017) dan Kristoffer Joy (Juara Loop 3x3 National Championship 2015).