Nicolas Alexander menutup tahun terakhirnya di SMA Kolese Kanisius dengan cukup manis. Pemain 18 tahun itu berhasil membawa Kanisius menjadi kampiun Honda DBL DKI Jakarta Series-North Region tahun lalu. Catatan statistiknya juga cukup moncer. Selama dua musim bermain untuk Kanisius Nicolas telah menorehakan total 115 poin dan 43 rebound.

Secara performa, Kanisius mengalami peningkatan yang sangat baik. Pada edisi 2018, perjalanan mereka terhenti di babak semifinal tingkat regional. Setahun berikutnya mereka justru bisa menjadi kampiun tingkat regional. Bagi Nico pencapaian ini sudah sangat memuaskan. Terlebih mereka bisa menembus semifinal Championship Series.

"Pencapaian tahun lalu sudah sesuai target. Kami bisa lolos dengan titel juara North Region. Bahkan di Championship Series kita bisa masuk ke semifinal. Tahun lalu berakhir manis untuk aku," katanya.

Menurutnya, hal itu bisa diraih karena chemistry antarpemain yang baik. Komunikasi tim juga berjalan dengan baik. Sebab pada tahun lalu lebih dari setengah pemain kita pemain kelas XII

"Jadi kami udah saling kenal. Dan pemain kelas X dan XI kita juga punya kualitas dan pengalaman yang bagus," tuturnya.

Namun, Nico tak ingin rekan-rekannya cepat puas dengan raihan tersebut. Terlebih Kanisius bakal ditinggal para seniornya yang telah lulus tahun ini. Ia berharap adik kelasnya bisa berjuang keras. Agar tetap bisa membawa nama Kanisius eksis di Honda DBL.

"Jangan meremehkan siapa pun, Selalu bermain semaksimal mungkin. Terus semangat, menikmati proses dan jangan takut buat bersaing,” harapnya. "Semoga tahun depan tetap bisa juara di North Region, dan kalau bisa juga jadi juara di Championship," tuturnya.(*)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game