Tak ada lagi sosok Lie Kurniawan Dwi Sapura pada gelaran Honda DBL Central Java Series musim depan. Leader SMA Karangturi Semarang itu telah lulus tahun ini. Meski demikian, ada banyak kenangan yang diperoleh selama mengikuti Honda DBL.
Bagaimana tidak, forward bernomor punggung 10 itu mendapat titel Most Valuable Player (MVP) di Honda DBL Central Java Series 2019. Gelar bergengsi itu berkat kegigihannya menjadi pencetak angka utama bagi tim.
Dari enam pertandingan, Awan--sapaan akrabnya--mencetak 45 poin, lima assist, sepuluh steal dan dua blok. Kerja kerasnya tersebut sukses mengantarkan SMA Karangturi menjadi champions di seri Jawa Tengah.
Bangga dan senang masih terpatri dalam benak pebasket 18 tahun tersebut. Honda DBL menjadi momentumnya untuk membanggakan orang tua yang selama ini mendukung penuh kegiatan basketnya._.jpeg)
Namun, semua sudah berlalu. Awan pasti akan merindukan masa-masa memperkuat Karangturi dalam DBL musim ini.
"Untuk adik kelas, tetap berlatih keras walaupun kita sedang dilanda pancemi coronavirus. Jaga kesolidan tim dan tingkatkan daya juang yang sudah ada. Pokoknya harus menang di DBL musim ini," pesannya.
Awan sangat yakin timnya mampu membawa pulang gelar juara sekali lagi. Seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Hal itu bisa dilihat dari kedisiplinan para pemain yang tetap berlatih setiap hari meski di rumah saja.
Walau sudah lulus, Awan tetap ikut memantau perkembangan tim. Agar stamina tidak menurun, coach Rudy Kurniawan selalu memberikan program latihan. Semuanya pasti dilakukan oleh tim dan dibuktikan lewat absensi harian.
"Tim adik kelas punya mental juara dan semangat yang lebih bagus dari tahunku. Paling yang harus diperbaiki cuma hubugan antar pemain. Harus banyakin komunikasi saja," tegas Awan.(*)
