Ayuni Putri, salah satu skuad putri dari SMAN 1 Banjarbaru bercerita bahwa saat bulan Ramadan, ia dan tim basketnya kerap menghabiskan waktu bersama. Bahkan, mereka sering berburu takjil seusai berlatih di sekolah.
"Kita biasanya ke Pasar Wadai. Jadi pasar ini kaya pasar Ramadan di daerahku. Selain banyak jajanan, di sini juga ada banyak acara seru," ujar Ayuni.
Ia menjelaskan bahwa ada perbedaan antara Pasar Wadai di Banjarmasin dan Banjarbaru. Di Banjarmasin, Pasar Wadai berdekatan dengan sungai. Sehingga bisa sekaligus ngabuburit dengan naik perahu kecil.
Sedangkan di Banjarbaru, Pasar Wadai berbentuk pasar takjil dengan konsep yang hampir sama dengan pasar rakyat. Selain menjual makanan, tempat ini juga menjual berbagai perlengkapan lebaran.
"Pernah nih waktu pesan dan mau ambil, eh ternyata ada yang dompetnya ketinggalan. Auto panic dong. Untungnya uang kita masih cukup jadi bisa dipinjemin dulu," tambah MVP Seri Banjarmasin tersebut.
Ayuni menambahkan bahwa ada beberapa menu yang menurutnya sangat nikmat jika dikonsumsi sebagai takjil. Diantaranya ada lapis banjar dan bingka barandam. Rasanya yang manis dan gurih sangat cocok dijadikan kudapan saat berbuka puasa.
"Yang lebih enak lagi kalau dimakannya rame-rame bareng tim basket hehe. Sayang di tahun terakhirku sekarang malah nggak bisa karena ada pandemi korona." tutupnya. (*)