Musim 2019 menjadi tahunterakhir dan tak terlupakan bagi Jhon Velex Rambo Tabuni. Anggota skuad putra SMA YPPK Teruna Bakti ini berhasil membawa skuad basketnya menjuarai Honda DBL seri Papua. Lengkap dengan gelar MVP dan berangkat ke Surabaya sebagai campers dari Bumi Cenderawasih.
"Waktu menerima piala (MVP dan Champion.red) adalah momen yang tidak akan saya lupakan. Soalnya itu momen yang paling bahagia," ujar cowok 18 tahun tersebut.
Jhon bercerita, timnya punya kebiasaan yang selalu dilakukan sebelum bertanding. Yaitu saling menyemangati satu sama lain. Sebab, bagi John, atmosfer di Honda DBL sangat berbeda dari kompetisi lokal lainnya.
Selain itu, John selalu meminta restu ke mamanya sebelum bertanding. Pada waktu final, Mamanya juga hadir untuk menonton Jhon secara langsung. Hal ini makin membuatnya semakin bersemangat ketika berada di lapangan.
"Orang tua saya hanya tinggal mama. Saya benar-benar terharu saat melihat mama ada di dekat saya saat bertanding. Itu menjadi momen pertama kalinya mama datang dan mendukung langsung. Puji Tuhan hasil tidak mengecewakan di laga terakhir tersebut," tambah Jhon.
Selain teman dan orang tua, sosok pelatih juga menjadi orang yang membuat Jhon bisa menjadi seperti sekarang. Coach Yoppi France Giay selalu memberikan semangat dan motivasi ke anak asuhnya.
Selain itu, beliau juga mengajarkan tentang kedisiplinan dan satu rasa sama rata. Contohnya ketika salah satu pemain melakukan kesalahan dalam latihan, semua anggota tim basket TB akan mendapatkan hukuman yaitu melakukan vertical jump.
"Beliau adalah sosok yang sangat tegas ketika di lapangan. Namun, ketika di luar lapangan seperti saudara sendiri," ujar John.
Ia berharap, teman-teman TB tidak cepat berpuas diri setelah mencapai sesuatu. Serta tetap disiplin dan selalu mengucap syukur kepada Tuhan tentang progress yang diraih di setiap harinya.(*)