Sebagai seorang pemain basket, sudah hal lumrah jika mengulik tentang dunia perbasketan. Itulah yang dilakukan Alif Addamaghany Kurniawan. Forwarda SMAN 28 Jakarta itu kini banyak memanfaatkan waktu luangnya dengan belajar memahami tentang basket. Apalagi selama menjalankan ibadah puasa di rumah aja.
Cowok berusia 17 tahun itu telah menamatkan film dokumenter The Last Dance. Di tengah kegiatan rutin belajar online dan juga ujan sekolah. Serial keluaran Netflix itu memang menceritakan tentang karir seorang Michael Jordan selama bermain basket untuk Chicago Bulls. Alif mengaku bisa melepas rindu dengan basket melalui film ini
“Kan sekarang ini kita cuma bisa di rumah. Ya nonton hal-hal mengenai basket bisa ngobatin kangen dikit lahh sama basket pas lagi pandemi gini,” ucapnya. Selain melepas rindu, ia juga banyak mendapatkan ilmu tentang basket.
“Banyak sekali ilmu dari film ini. Paling aku lebih menyoroti tentang kerjasama tim dan fighting spiritnya seorang Michael Jordan,” tungkasnya. Lalu, dirinya juga bisa lebih mengetahui tentang perjuangan seorang pemain basket.
“Mungkin selama ini kita tuh cuma lihat tentang gamenya aja ya, gimana mereka bertanding di lapangan. Tapi dengan adanya film ini kita bisa tahu dibalik layar tuh mereka berjuang kayak hidup seperti apa,” paparnya.
Apalagi scene tribute to Kobe Bryant. Menurutnya itu sangat menyentuh sekali. Memperlihatkan sisi lain seorang pebasket profesional di luar lapangan. “Paling menyentuh yang bagian tribute to Kobe, itu ngingetin tentang sejarah salah satu legenda basket setelah dia meninggal," cuapnya. (*)