Kurang dari dua minggu lagi umat muslim akan merayakan hari raya Idul Fitri. Momen lebaran biasanya dihabiskan bersama keluarga besar di rumah atau kampung halaman. Tapi, pandemi coronavirus membuat kita semua harus menahan diri untuk berkumpul bersama.
Hal itu juga dirasakan Arrivaldo Hafizh. Mantan garda SMAN 71 Jakarta ini, dampak pandemi sudah terasa sejak Ramadan. "Gara-gara pandemi ini aku tidak bisa buka bersama dengan teman-teman. Nggak bisa salat tarawih di masjid," katanya.
Saat Lebaran nanti, meski tidak mudik, ia pun terancam tidak bisa berkumpul dengan keluarga besar. Saudaranya yang bermukim di luar Jakarta pun tak dapat pulang kampung ke Ibu Kota.
Meski demikian, dirinya tetap semangat menyambut hari raya Lebaran. Cowok 17 tahun itu banyak memiliki waktu luang setelah lulus tahun ini dari SMAN 71 Jakarta tahun ini.
Alhasil, ia kerap membantu berberes rumah. Selain itu, ia mengaku banyak beraktivitas di dapur. "Akhir-akhir ini aku lagi bantu mama bikin kue buat Lebaran," terang Aldo, sapaan akrabnya.
Ia juga sedang berlatih mempersiapkan diri untuk tes masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favoritnya. "Lagi mempersiapkan diri buat tes di Universitas Diponegoro lewat jalur prestasi nih. Semoga diterima," harapnya.(*)